UNY Siapkan Kuota 6.000 Mahasiswa Baru di SNPMB 2024

ADVERTISEMENT

UNY Siapkan Kuota 6.000 Mahasiswa Baru di SNPMB 2024

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 11 Des 2023 18:00 WIB
UTBK Gelombang 2 di UNY
Suasana UTBK 2023 di UNY. Foto: Martha/detikEdu
Jakarta -

Pendaftaran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 akan segera dibuka pada 8 Januari 2024 . Selaras dengan hal tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan menyediakan kuota lebih dari 6.000 calon mahasiswa dari setiap jalur.

Sebagaimana disebutkan oleh Kepala Unit Admisi UNY, Dr Setya Raharja, UNY siap menerima calon mahasiswa baru baik lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), maupun Mandiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daya tampung mahasiswa UNY tahun 2024 lebih dari 6.000 orang dari setiap jalur, baik dari jenjang S1 maupun D4," papar Setya dikutip dari laman UNY, Senin (11/12/2023).

Di SNPMB 2023, program studi UNY yang paling banyak peminatnya adalah S1 Manajemen dengan pendaftar sebanyak 13.762 siswa dengan kuota diterima sebanyak 459 mahasiswa baru.

ADVERTISEMENT

Adapun prodi dengan keketatan persaingan tertinggi adalah Teknologi Informasi dengan pendaftar sebanyak 6.327 namun kursi yang disediakan hanya sebanyak 81 calon mahasiswa.

Pelaksanaan SNPMB Tahun 2024

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Prof Ganefri menyatakan terdapat tiga perubahan dalam SNPMB 2024. Pertama, peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan SNMPTN 2022 tidak bisa mendaftar SNBT 2024.

Kedua, peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024 pun tidak diperbolehkan mendaftar seleksi jalur Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) manapun.

Ketiga, setiap peserta UTBK SNBT dapat memilih hingga empat prodi yang berbeda. Setiap peserta boleh memilih maksimal empat prodi yang terdiri dari dua pilihan Program Akademik (Sarjana) dan dua pilihan Program Vokasi (D3 dan D4).

"Diharapkan peserta bijak dalam mengisi pilihan prodi, pilihlah prodi sesuai minat dan bakatnya, bukan sekadar coba-coba," ujar Ganefri.

Sementara itu menurut Dirjen Diktiristek Prof Nizam, ketiga perubahan tersebut dilakukan dalam rangka memperbaiki sistem seleksi di tahun 2023. Tujuan lainnya adalah untuk menyelaraskan transformasi pendidikan hingga memperluas kesempatan mahasiswa bisa masuk PTN.

"Kita berusaha setiap tahun ada perbaikan, ada peningkatan. Di samping juga untuk mengakomodasi berbagai macam dinamika perubahan di sistem pendidikan," katanya.

(cyu/cyu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads