RI Berpeluang Ciptakan 46 Juta Lapangan Kerja Baru, Kemendikbud: Tantangan buat Rektor

ADVERTISEMENT

RI Berpeluang Ciptakan 46 Juta Lapangan Kerja Baru, Kemendikbud: Tantangan buat Rektor

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 21 Nov 2023 11:00 WIB
ilustrasi bekerja/karyawan/bos/working mom/wanita karier
Foto: Getty Images/Koh Sze Kiat
Jakarta -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang menghasilkan sekitar 46 juta lapangan kerja baru, seiring perkemkembanagn teknologi dan informasi.

Hal itu disampaikan melalui Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie. Dia menyebut, ini menjadi tantangan untuk para rektor di Indonesia.

Oleh sebab itu Kemendikbudristek disebut mendorong setiap pimpinan perguruan tinggi agar mempersiapkan langkah dan strategi, sehingga para lulusan mampu mengisi lapangan kerja yang begitu besar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dorongan tersebut dilakukan mengingat perguruan tinggi adalah salah satu pilar penting untuk menghasilkan SDM yang mempunyai kualitas dan daya saing.

"Perguruan tinggi menjadi kunci untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, terutama mengisi masa Indonesia Emas pada 2045," kata Prof Tjitjik, dikutip dari Antara pada Senin (20/22/2023).

ADVERTISEMENT

Riset: 23 Juta Lapangan Kerja Hilang

Meski demikian, dia tidak menafikan data berdasarkan riset bahwa masyarakat juga berpotensi kehilangan kira-kira 23 juta lapangan kerja dikarenakan kemajuan teknologi dan informasi.

Maka dari itulah menurutnya setiap rektor atau pimpinan perguruan tinggi diminta untuk adaptif dan efisien dalam menanggapi berbagai perubahan di masyarakat. Sekarang ini pilihan yang ada bagi perguruan tinggi hanya bertransformasi dan menguatkan relevansi perkembangan global.

Prof Tjitjik menyebut revolusi 4.0 menuju society 5.0 kian menguatkan ekonomi berbasis inovasi. Salah satu bekal utama dari inovasi dan pengetahuan ekonomi adalah menghasilkan talenta kreatif.

Anak Muda Berpotensi Ciptakan Lapangan Kerja

Pelaksana Tugas Dirjen Diktiristek, Nizam sempat menyebut anak muda berpotensi memanfaatkan teknologi untuk menciptakan lapangan kerja baru. Pasalnya ada banyak startup yang berkembang di Indonesia.

"Adik-adik sekalian sebagai generasi digital itu sebenarnya punya potensi tersebut, bagaimana dengan teknologi bisa melakukan inovasi dan kreativitas baru untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru pula," ujarnya via daring dalam sebuah acara komunitas mahasiswa di Jakarta (12/3/2023) lalu.

Merujuk riset McKinsey pada 2019 yang memprediksi hilangnya 23 juta lapangan kerja di Indonesia pada 2030, Nizam menyebut artinya ada 2,5 juta lapangan kerja yang hilang dalam setahun. Jumlah ini lebih besar dari jumlah sarjana baru yang dihasilkan oleh perguruan tinggi di Indonesia, yaitu 2 juta sarjana.

Nizam melanjutkan, walau demikian McKinsey mengatakan kemajuan teknologi akan memunculkan pekerjaan baru dua kali lipat dari yang hilang.

"Tapi, banyak dari lapangan pekerjaan baru itu yang hari ini belum ada. Jadi, ini adalah ruang, peluang bagi adik-adik sekalian untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas," ungkapnya.




(nah/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads