Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTkes) menggelar Seminar Nasional dan Klinik Akreditasi secara luar jaringan (luring). Pertama kali setelah melewati masa Pandemi COVID-19.
Kegiatan Seminar Nasional dan Klinik Akreditasi 2023 ini diselenggarakan di Hotel Ra Suites Simatupang, Jakarta pada 18-19 Oktober 2023 lalu, demikian rilis yang diterima, Jumat (27/10/2023).
Seminar Nasional ini dibuka oleh Ketua LAM-PTKes yaitu Prof Usman Chatib Warsa, dilanjutkan seminar dengah pemateri yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Direktur Jenderal Dikti Prof Ir Nizam, MSc,DIC,PhD
2. Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Dra Oos Fatimah Rosyati, MKes
3. Anggota Majelis Akreditasi Badan Akreditasi Naional Perguruan Tinggi (MA BAN-PT) Prof T Basaruddin, MSc, PhD
4. Sekretaris LAM-PTKes Prof Dra Elly Nurachmah, MAppSc, DNSc
5. Perwakilan LAM-PTKes Prof Dr Besral, MSc
6. Perwakilan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Dra Indah Suksmaningsih
7. Presiden Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Febrian Rizky Arilya
Para peserta yang terdiri dari para pemangku kepentingan terlihat tinggi antusiasnya mengikuti seminar ini. Hal ini terlihat dari sesi tanya jawab, di mana banyak peserta yang aktif bertanya.
![]() |
Hal ini mendorong LAM-PTKes untuk memberikan wadah pembelajaran dan berdiskusi sehingga program studi mampu mencapai mutu pendidikan yang lebih optimal. Tujuannya, ingin meningkatkan mutu pendidikan program studi yang diampu masing-masing peserta, serta kuatnya minat program studi untuk mengenali kelemahan dan kekuatan masing-masing untuk dapat terakreditasi secara internasional.
Setelah kegiatan Seminar Nasional berakhir, dilanjutkan dengan sesi Klinik Akreditasi. Klinik Akreditasi dibagi menjadi 8 kelas sesuai dengan masing-masing bidang ilmu. Para peserta telah dibagi ke masing-masing kelas untuk berdiskusi dan mendalami proses akreditasi di LAM-PTKes. Seorang tutor/pembimbing dan kepala divisi bidang ilmu terkait telah dilibatkan serta mengawali kegiatan berbagi ilmu di setiap kelas. Dengan pendekatan seperti itu diharapkan program studi dapat bertanya langsung ke tutor dan kepala divisi LAM-PTKes terkait kendala-kendala yang dihadapi sejak persiapan sampai menjalankan proses akreditasi.
Besar harapan LAM-PTKes bahwa di masa datang, program studi bidang kesehatan di Indonesia memiliki kemampuan yang tinggi untuk selalu mengedepankan mutu pendidikan yang unggul serta mendapat pengakuan tingkat internasional.
(nwk/ash)