Tahukah kamu bahwa produk sehari-hari seperti makanan, kosmetik, sabun, dan lainnya merupakan hasil dari ilmu teknik atau teknologi bioproses? Teknologi atau teknik bioproses merupakan salah satu cabang dari ilmu teknik.
Ilmu ini dapat menghasilkan bahan lain yang dipandang lebih bernilai, seperti makanan, pakan ternak, obat-obatan, bahan kimia, polimer, atau bioenergi, yang dilaksanakan pada skala industri dari konversi biomasa tumbuhan, hewan atau mikroorganisme.
Jadi, ilmu bioproses ini benar-benar bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kira-kira apa sebenarnya ilmu bioproses tersebut? Untuk informasi lebih lengkap, simak ulasan berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Teknik Bioproses?
Teknik bioproses adalah proses untuk menghasilkan suatu produk dengan menggunakan konsep-konsep utama berupa bioteknologi, biologi, dan teknik rekayasa proses. Sebagaimana dikutip dari buku Dasar Bioproses oleh Hadiyanto, ilmu bioproses ini berperan dalam pembuatan produk sehari-hari, seperti produk pangan, obat, produk energi, kimia, hingga proses penguraian limbah organik.
Teknik bioproses secara lebih luas memegang kendali dalam desain bioreaktor, studi fermentasi, kondisi operasi, kualitas produk, keamanan produk, dan menunjang produksi lain.
Sedangkan teknologi bioproses merupakan teknologi yang berkaitan dengan segala operasi dan proses yang memanfaatkan organisme baik dalam fase hidup, maupun produk enzimnya untuk menghasilkan produk.
Dikutip dari buku Teknologi Bioproses oleh Ahmad Wibisana dkk, teknologi bioproses awalnya merupakan cabang ilmu Teknik Kimia yang berkaitan dengan proses produksi dan perancangan alat menggunakan bakteri, kapang, mikroalga, atau enzim.
Hal yang Dipelajari
Masih dari sumber yang sama, bioproses merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan mikroorganisme seperti bakteri, fungi, virus, atau enzim untuk menghasilkan barang atau jasa bagi manusia.
Dalam hal ini ilmu bioproses mempelajari pemanfaatan teknik atau teknologi yang digunakan untuk memproduksi suatu produk tertentu dengan mikroorganisme makhluk hidup. Berikut hal yang dipelajari lainnya dalam ilmu teknik atau teknologi bioproses.
- Bioteknologi
Bioteknologi mempelajari penggunaan atau pengembangan metode manipulasi genetik untuk mencapai tujuan. Biasanya tujuan tersebut adalah untuk menghasilkan senyawa kimia, menghasilkan benih tanaman, terapi gen, atau menghasilkan organisme tertentu untuk menguraikan limbah.
- Biokimia
Biokimia mempelajari tentang teknik rekayasa proses dan desain produksi yang berhubungan dengan kimia atau biologi. Bidang ini digunakan untuk menghasilkan katalis biologis, seperti mikroorganisme, sel hewan atau tumbuhan, dan enzim.
Selain itu juga melakukan desain bioreaktor dan mengoperasikannya secara efisien, serta mempelajari pemisahan produk dari campuran reaksi dengan metode ekonomis dalam pembuatan produk.
- Rekayasa Bioproses
Bidang ini digunakan untuk merancang dan menganalisis proses berdasarkan penggunaan sel hidup atau sub komponen sel. Rekayasa bioproses berhubungan dengan desain dan analisis skala mikro dan skala besar.
Informasi Kampus
Ilmu teknik atau teknologi bioproses diketahui masih belum banyak ada di Indonesia. Beberapa kampus atau universitas yang membuka program studi teknik atau teknologi bioproses ini adalah Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Brawijaya (UB). Bagi yang tertarik masuk jurusan teknik atau teknologi bioproses, berikut kampus Indonesia yang membuka jurusan tersebut.
- Universitas Indonesia
Universitas Indonesia (UI) menyediakan program studi atau jurusan S1 Teknologi Bioproses dalam Fakultas Teknik. UI juga membuka jurusan ini untuk Kelas Internasional (KI) dan untuk opsi single maupun double degree.
- Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya (UB) juga menyediakan jurusan Teknik Bioproses di dalam Fakultas Teknologi Pertanian dengan akreditasi A pada program sarjana.
Prospek Karier dan Besaran Gaji
Lulusan dari jurusan bioproses memiliki peluang karier yang cukup baik dan luas. Beberapa prospek karir dapat dipilih disesuaikan dengan lingkup minat. Berikut beberapa prospek karir jurusan teknik atau teknologi bioproses.
1. Industri Pangan
Bekerja di bidang industri pangan menjadi pilihan yang tepat bagi lulusan jurusan teknik atau teknologi bioproses. Pekerjaan ini identik dengan penelitian terkait produksi dan pengembangan produk makanan. Gaji yang bisa diperoleh pada bidang ini adalah sekitar Rp5-10 juta per bulan.
2. Riset dan Pengembangan (R&D)
Lulusan bioproses dapat bekerja pada bidang riset dan pengembangan atau research and development pada perusahaan yang bergerak di bidang industri kosmetik, kimia, dan lainnya. Gaji yang diperoleh dari bidang ini sekitar Rp4-6 juta per bulan.
3. Farmasi
Bidang farmasi juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berkarier karena masih berkaitan dengan ilmu teknik bioproses. Di Indonesia gaji rata-rata pada bidang farmasi adalah sekitar Rp4-8 juta per bulan.
4. Ahli Kimia
Karier ini akan memiliki cakupan luas pada berbagai bidang, seperti kosmetik, produk kimia, sabun, dan lainnya. Gaji yang diperoleh menjadi ahli kimia bisa mencapai Rp84 juta per tahun.
5. Teknisi Laboratorium
Pada bidang ini seorang teknisi bekerja di laboratorium sebagai pemelihara dan pengelola segala riset agar berjalan dengan baik. Teknisi ini bisa bekerja di rumah sakit atau laboratorium khusus. Gaji yang diperoleh bisa sekitar Rp60 juta per tahun atau sekitar Rp5 juta per bulan.
6. Ahli Bioteknologi
Lulusan teknik bioproses bisa mengambil karier sebagai ahli bioteknologi yang dibutuhkan oleh berbagai perusahaan atau instansi. Tak hanya itu ahli ini juga bisa bekerja pada sektor kesehatan dan pertanian. Gaji yang diperoleh bisa sekitar Rp4-6 juta per bulan.
(pal/pal)