.webp)
Perkenalkan ini Panji Agung Nugroho, mahasiswa baru yang memiliki predikat pemegang nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Masuk melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), Panji Agung panggilan akrabnya memiliki nilai skor UTBK sebesar 723,39.
Siswa kelahiran Bantul, 6 April 2005 ini menuturkan cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan dukungan orang tua adalah pegangan yang membuatnya berhasil. Ia juga memberikan pesan untuk seluruh siswa yang akan berkuliah di tahun depan, begini kisahnya.
Cita-cita Kuliah dan Doa Orang Tua
Dalam rilis di laman resmi UNY, Panji Agung menyatakan sejak masuk SMA ia memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Dengan demikian, strategi pertama yang dilakukannya ketika masuk di kelas 12 adalah menambah waktu belajar dan mengurangi waktu bermain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk membantu perkembangannya, Panji Agung juga mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. Strategi ini juga membantunya berhasil lulus SNBT dengan skor yang termasuk tinggi.
"Sejak awal kelas 12 saya mulai menambah waktu belajar dan mengurangi waktu bermain," kata Panji Agung.
Meski begitu, menurutnya cara belajar dan materi yang dipelajari sama dengan siswa lainnya. Cita-citanya yang kuat membuat Panji terus melakukan usaha yang terbaik.
Selain perjuangannya dalam belajar, untuk lolos UNY Panji tidak bisa memungkiri mendapat dukungan dan doa restu dari kedua orang tuanya. Orang tuanya, Dwi Suharyana dan Siti Nurhidayati menyatakan kebanggaan atas pencapaian sang putra.
"Saya sangat bahagia dan bersyukur anak saya diterima di UNY," kata Dwi Suharyana.
Dengan demikian, Panji berharap dengan kuliah di UNY ia bisa menjadi orang sukses di masa depan dan bisa membahagiakan kedua orang tuanya.
Masuk ke Jurusan Paling Banyak Diminati
Salah satu alasan mengapa Panji memilih UNY menjadi tujuan studinya lantaran UNY adalah kampus yang terakreditasi dan memiliki fasilitas yang lengkap. Selama masa studinya, Panji akan belajar di jurusan manajemen.
"Alasan saya memilih jurusan manajemen karena, menurut saya jurusan ini memiliki peluang kerja yang besar dan luas," ungkapnya.
Diketahui, program studi Manajemen FEB UNY merupakan jurusan yang paling banyak diminati calon mahasiswa dengan menjaring 13.762 peminat. Sedangkan kuota yang diterima hanyalah 459 mahasiswa.
Dengan demikian, keketatan untuk prodi ini adalah 1 kursi diperebutkan oleh 30 calon mahasiswa. Dan Panji Agung adalah salah satu orang yang berhasil memperebutkannya.
Terakhir, warga Dusun Gedongan Tunjungan, Caturharjo, Pandak, Bantul tersebut memberi saran bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di kampus negeri manapun. Menurutnya langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui potensi diri dan memantapkan pilihan.
"Sebenarnya sama saja kita kuliah di perguruan tinggi manapun, yang penting ada tekad dan semangat kita menjalani masa perkuliahan ini," tutup Panji Agung.
(det/nwy)
