Untuk mendapatkan PUI SERC, Unesa harus bersaing dengan 91 perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia. Prosesnya panjang dari persiapan proposal hingga dipresentasikan.
Direktorat PUI Keolahragaan Unesa, Dr Donny Ardy Kusuma MKes menyatakan kampusnya memiliki keunggulan tersendiri, yakni berfokus pada orientasi produk atau yang dikenal dengan PUI-PTOP.
"Produk keolahragaan yang dihasilkan harus bisa berjalan mengalir dari hulu ke hilir dengan baik, sampai ke tingkat komersialisasi," ucapnya dikutip dari rilis di laman Unesa, Selasa (12/9/2023).
Unggul di Bidang Olahraga Se-Indonesia dan Asia Tenggara
Dengan didapatkannya rekognisi PUI SERC menegaskan Unesa memiliki keunggulan di bidang keolahragaan. Nantinya seluruh bidang yang bersangkutan dengan olahraga bisa saling bekerja sama sehingga bisa dikaji dari sudut pandang keilmuan yang luas.
Untuk mewujudkannya, PUI SERC Unesa menyatakan ada sepuluh program yang tengah direalisasikan. Tiga di antaranya bertujuan untuk meningkatkan SDM, meningkatkan iklim akademik, dan program untuk komersialisasi dan hilirisasi produk.
"Karena orientasinya adalah produk, maka skema pada aspek komersialisasi produk akan dibesarkan," tambah Donny.
Lebih lanjut, Donny menyatakan Unesa memiliki tiga keunggulan dibanding kampus lainnya, yaitu di bidang disabilitas, seni, dan olahraga.
Untuk bidang olahraga, dosen FIKK yang juga mengajar di Fakultas Vokasi itu menyatakan Unesa memang sudah dikenal sebagai kampus yang unggul tidak hanya di Indonesia tetapi juga Asia Tenggara.
"Hanya saja, itu semua masih terungkap secara lisan dan bersifat personal. Sekarang sudah diakui kementerian secara tertulis dan melembaga," tutupnya.
(det/nwy)