.webp)
Didapuk sebagai tuan rumah pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023, IPB bakal prioritaskan finalis OSN 2023 dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
Dalam pembukaan OSN 2023, Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana menyebut, IPB University membuka lebar kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di kampus Bogor itu.
"Selamat kepada 1.565 peserta OSN yang mewakili 38 provinsi di Indonesia. Kalian semua yang lolos sebagai finalis dan mempunyai rekam jejak mengikuti OSN akan diprioritaskan untuk diterima di IPB University," ujarnya dalam situs IPB, Rabu (30/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni menjelaskan, setiap tahun IPB University menerima 4.600 mahasiswa sarjana. Dari jumlah tersebut, IPB berkomitmen memberikan 35 persen kuotanya berdasarkan prestasi. Dari 35 persen tersebut, 150 kuota disediakan berdasarkan jalur Prestasi Nasional dan Internasional.
Tentang Ajang OSN
OSN merupakan ajang kompetisi bidang sains bagi para peserta didik SD/MI, SMP/MTs dan SMA/ MA serta Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN). Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Ir Hendarman mengatakan, OSN diselenggarakan untuk menyaring bibit unggul di bidang sains.
"OSN diselenggarakan untuk mengidentifikasi talenta unggul di bidang sains. Melalui ajang OSN, kemampuan dan peserta didik dapat diidentifikasi dan kemudian dikembangkan," jelasnya.
OSN 2023 akan digelar hingga 2 September 2023. OSN jenjang SMA/MA dilaksanakan secara luring di Kota Bogor, sedangkan jenjang SD/MI dan SMP/MTs dilaksanakan secara daring.
"Ajang yang dilombakan SD/MI terdiri dari dua bidang lomba yakni matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA). Untuk SMP/MTs ada tiga bidang yakni matematika, IPA, dan ilmu pengetahuan sosial (IPS). Sementara untuk SMA/MA ada sembilan bidang lomba yaitu matematika, fisika, kimia, informatika/komputer, biologi, astronomi, ekonomi, kebumian dan geografi," tuturnya.
Peserta OSN sendiri wajib melalui seleksi tingkat kabupaten/kota, provinsi, sebelum bisa bertanding di tingkat nasional. Jumlah peserta untuk SD/MI tingkat kabupaten/kota ada 148.686 peserta, kemudian untuk tingkat provinsi menyusut menjadi 4.054 peserta.
Sedangkan jenjang SMP/MTs pada tingkat kabupaten/kota diikuti oleh 139.931 peserta dan menyusut menjadi 6.882 peserta dan 345 peserta berangkat ke nasional. Kemudian untuk SMA/MA yang hadir atau mengikuti tingkat kabupaten/kota ada 270.004 peserta, berlanjut pada tingkat provinsi menjadi 16.976 dan tingkat nasional ada 900 orang.
Para pemenang OSN 2023 nantinya akan mewakili Indonesia dalam ajang olimpiade tingkat internasional. Mereka akan mengikuti tiga tahap pembinaan sebelum bersaing dengan negara lain.
(nir/nwy)
