Kabar membanggakan kembali datang dari Bimasakti Pegadaian Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) yang borong prestasi di ajang Formula Sea Italy 2023. Ajang yang diselenggarakan oleh SEA International dan Associazione Nazionalle Filera Industria Automobilistica ini dilaksanakan pada 12-16 Juli 2023 di Sirkuit Riccardo Paletti, Parma, Italia.
Dikutip dari rilis yang diterima detik Edu, Selasa (18/7/2023) Tim Bimasakti berhasil melawan 78 peserta lain dan berhasil meraih 1st Place Business Plan Presentation. Prestasi ini bahkan mengungguli UniversitΓ di Bologna dan UniversitΓ degli Studi di Padova yang berasal dari Italia
Dengan capaian ini, UGM tetap mempertahankan gelar juara yang sebelumnya dicetak di Formula Student Netherlands 2023. Selain itu, UGM juga memecahkan rekor sebagai tim formula student Indonesia yang berhasil dua kali berturut-turut menjadi yang terbaik di kategori lomba Business Plan Presentation.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capai Target Juara
Mengutip laman UGM, sebelumnya Yosh Alfaninata selaku Kapten Tim Bimasakti Generasi 12 mengungkapkan target juara yang diharapkan untuk Formula SEA Italy 2023. Hal iu disampaikannya dalam Grand Launching Bimasakti Pegadaian Racing Team di Fakultas Teknik UGM, (16/6/2023) lalu.
Yosh panggilan akrabnya menargetkan 1st Place Business Plan Presentation, Top 5 Engineering Design, Top 10 Cost and Manufacturing, disertai dengan beragam pencapaian lainnya dalam semua cabang perlombaan yang terdapat di Formula SAE Italy 2023. Setelah kompetisi selesai, nyatanya target yang didapatkan Tim Bimasakti melebihi target yang disampaikan, berikut daftarnya:
1st Place Business Plan Presentation
Top 8 Overall
Top 5 Endurance
Top 6 Acceleration
Top 5 Skidpad
Top 5 Autocross
Rangkaian Perjuangan Tim Bimasakti
Untuk sampai di podium juara, ada tiga tahapan yang dilalui Bimasakti Pegadaian Racing Team selama proses kompetisi. Pertama yakni technical inspection atau tahap pengecekkan mobil yang menentukan lolos atau tidaknya mobil dalam mengikuti Dynamic Event.
Sejak tahap ini, team UGM menyelesaikan dengan baik dalam waktu yang disebut singkat yaitu dua hari. Hasil tersebut membuat Bimasakti melaju ke tahap selanjutnya yakni breaker test dan noise test.
Pada static event, Bimasakti Pegadaian Racing Team berhasil melalui stage 3 dan melaju ke babak final. Diketahui, Tim Bimasakti menggunakan mobil yang telah dikembangkan sejak tahun 2010.
Perbedaan yang paling dilakukan pada ajang Formula SEA 2023 ini adalah perkembangan di bagian aerodinamika, mesin mobil dan dimensi ban yang lebih kecil.
"Semua itu dengan harapan berpengaruh terhadap formula mobil itu sendiri. 80 persen manufaktur dari dalam negeri dan lainnya baru mengikuti standar di berbagai ajang perlombaan. Secara keseluruhan untuk pengembangan mobil ini memakan biaya 650 juta rupiah," ujar Yosh Alfaninata dalam laman UGM.
Kini, perjuangan itu sudah terbayarkan dengan sebuah kemenangan. Tak lupa Tim Bimasakti mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat termasuk Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Roma, dan rekan-rekan WNI yang tinggal di Italia, khususnya Parma yang telah mendukung mereka.
Sebagai informasi, Formula Student Italy adalah kompetisi tahunan dengan partisipan berasal dari negara di Eropa seperti Jerman, Belanda, dan Swiss, juga negara di luar Eropa seperti Mesir dan Saudi Arabia. Berbeda dengan kompetisi yang diikuti Bimasakti di tahun sebelumnya, berdasarkan Formula Student World Ranking, Formula Student Italy memiliki tingkat kompetisi yang lebih tinggi.
Selamat Tim Bimasakti! Bimasakti juara!
(nwy/nwy)