7 Prospek Karier Lulusan Industrial Engineering di Era Industri 4.0

ADVERTISEMENT

7 Prospek Karier Lulusan Industrial Engineering di Era Industri 4.0

Kania Falahiatika - detikEdu
Kamis, 13 Jul 2023 15:51 WIB
engineer specialist asian female and technician maintenance inspect relay robot arm system with laptop to control quality operate process work heavy industry 4.0 manufacturing smart factory
Foto: Dok. Binus University
Jakarta -

Revolusi industri 4.0 merupakan salah satu bukti kemajuan peradaban manusia yang memberikan dampak perubahan di berbagai bidang. Perubahan itu ditandai dengan dominasi pemakaian robotik dan kecerdasan buatan dalam pekerjaan. Untuk mengontrol teknologi tersebut, tentu dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Head of Industrial Engineering @Semarang Program Binus University Dr Rida Zuraida, ST, MT menyampaikan tingginya permintaan SDM dengan bidang keahlian teknologi dapat menjadi prospek cerah bagi mahasiswa Industrial Engineering.

Sebagai referensi, berikut ini ada tujuh prospek kerja untuk kamu yang berkuliah di jurusan Industrial Engineering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Quality Control/Assurance

Apakah kamu termasuk mahasiswa yang memiliki ketelitian tinggi dan kemampuan analisis data yang baik selama berkuliah di jurusan Industrial Engineering? Kalau iya, berarti kamu berpotensi masuk ke divisi quality sebagai quality control/assurance.

Pada divisi quality, ada yang bertanggung jawab sebagai quality control dan ada yang bertanggung jawab sebagai quality assurance. Quality control bertanggung jawab mengendalikan kualitas produk yang dihasilkan. Mulai dari memastikan bahan baku sesuai standar, hingga pengolahan produk dari setengah jadi hingga produk jadi.

ADVERTISEMENT

Sedangkan quality assurance bertugas menjamin kualitas produk, sehingga bagian ini akan melakukan pengawasan dan pengujian sebelum produk didistribusikan ke konsumen. Profesi quality assurance tidak hanya dibutuhkan di perusahaan manufaktur, namun juga sangat diperlukan di perusahaan IT, e-commerce, perbankan, dan perusahaan yang menghasilkan produk digital.

Di samping itu, divisi quality bertugas menjamin kepuasan konsumen dalam pemakaian produk atau penyelenggaraan layanan. Jika terjadi retur atau komplain, divisi inilah yang harus bertanggung jawab.

2. Divisi Health, Safety and Environment (HSE)

Keselamatan dan kesehatan pekerja merupakan tanggung jawab perusahaan. Karena itu, manajemen perusahaan kerap mengalokasikan anggaran cukup besar untuk kedua hal tersebut. Untuk menjamin proses kerja yang aman, banyak perusahaan merekrut karyawan untuk divisi health, safety, dan environment (HSE), yang bertugas memastikan kesehatan, keselamatan kerja, dan pengelolaan lingkungan kerja.

Selain melakukan analisis prosedur kerja dan kondisi lokasi kerja, HSE bertanggung jawab untuk melakukan penilaian dan pengawasan keselamatan kerja. Menjadi seorang HSE mengharuskan kamu untuk mampu memprediksi tingkat keamanan lingkungan kerja bagi karyawan.

3. Divisi Supply Chain and Logistic

Apakah kamu selama kuliah merasa senang bertemu orang, mengawasi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan memiliki leadership yang baik? Maka kamu akan sangat sesuai jika kamu bekerja di area supply chain setelah lulus dari Industrial Engineering.

Pekerjaan di supply chain melibatkan banyak proses bisnis dengan ruang lingkup yang sangat luas. Mulai dari proses perencanaan, pembelian, penyimpanan, produksi, hingga pengiriman. Profesi di supply chain dan logistics dapat berupa manajemen transportasi dan pengiriman, estimasi dan perencanaan permintaan, procurement, risk manajemen, dan lain-lain. Tak heran kalau supply chain dibutuhkan di berbagai perusahaan dan permintaannya masih sangat tinggi dibandingkan ketersediaan SDM. Artinya, supply chain bisa menyediakan sangat banyak lapangan kerja strategis.

4. Divisi Warehouse

Selama belajar di jurusan Industrial Engineering, kamu harus membiasakan diri untuk bekerja cepat. Pasalnya, pekerjaan di bidang warehouse membutuhkan ketepatan dan kecepatan sebagaimana tugasnya adalah melayani berbagai divisi, seperti divisi pengadaan barang, produksi, dan juga marketing.

Divisi warehouse merupakan posisi penting dalam industri logistik dan manufaktur. Orang yang bekerja di bagian ini bertugas untuk mengatur warehouse berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) perusahaan. Divisi warehouse harus memastikan bahwa semua barang yang masuk dan keluar sesuai dengan kualitas, kuantitas, dan waktu yang ditentukan. Selain itu, penting sekali bahwa semua barang disimpan dengan rapi dan aman di tempat yang sesuai.

5. Digital Transformation Management

Jika selama kuliah di Industrial Engineering kamu termasuk orang yang dinamis, senang untuk melakukan hal baru dan inovatif, serta memiliki kemampuan IT yang baik, maka bekerja di area transformation management sangat tepat. Seperti kita tahu, perusahaan harus terus melakukan perbaikan yang berkelanjutan sebagaimana trasnformasi harus berjalan komprehensif dan berkelanjutan agar perusahaan semakin maju.

Perkembangan digitalisasi di era industry 4.0 ini mendorong transformasi di perusahaan berbasis digital dan meningkatkan kebutuhan akan transformation expert dan transformation digital manager. Pemerintahan, perusahaan-perusahaan besar, apalagi perusahaan multinasional, umumnya memiliki transformation management office yang mendorong dan memastikan bisnis proses di perusahaan semakin baik, di mana digitalisasi termasuk di dalamnya.

Posisi di area ini akan semakin dibutuhkan oleh perusahaan di masa yang akan datang, dan perusahaan mencari lulusan Industrial Engineering yang berpengalaman untuk menjadi manager tranformasi digital.

6. Product Analyst

Mahasiswa Industrial Engineering dibekali dengan kemampuan statistik dan stokastik, terbiasa dalam mengolah data, serta pemahaman mengenai aspek manajemen dan ekonomi. Sehingga tidak heran jika lulusan Industrial Engineering banyak bekerja di area Product Analyst, yakni sebuah pekerjaan yang memerlukan kemampuan analisis dalam menginterpretasikan market data untuk memastikan produk yang dipasarkan sesuai dengan tren. Profesi ini tidak hanya diperlukan di perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk nyata, tetapi juga di perbankan, asuransi, e-commerce, dan start up.

7. Project Management /Analyst

Kalau kamu ingin mendapatkan peningkatan gaji secara cepat, posisi project manager bisa menjadi pilihan untuk dikejar. Umumnya, perusahaan akan menawarkan gaji lebih tinggi sesuai kemahiran atau pengalaman kerja sang project manager.

Tugas utama project management/analyst adalah menganalisis efektivitas dan efisiensi proses produksi di perusahaan. Tahapan analisis itu meliputi penelitian, pengujian prototipe, pengembangan, dan perakitan.

Tugas utama lain dari seorang project manager adalah mengatur seluruh tim. Project manager harus bisa memastikan anggotanya bekerja sesuai jobdesk. Ia pun bertanggung jawab atas keberhasilan proyek secara keseluruhan.

Itulah tujuh prospek kerja untuk kamu yang memilih jurusan kuliah Industrial Engineering. BINUS UNIVERSITY merupakan salah satu perguruan tinggi yang menawarkan jurusan Industrial Engineering di BINUS UNIVERSITY @Semarang. Kampus ini pun telah berhasil melahirkan para engineer andal dan profesional di bidang masing-masing.

Dengan tingginya permintaan terhadap lulusan industrial engineering, Rida pun menyampaikan harapannya terhadap SDM Indonesia, khususnya pada bidang tersebut.

"Kami tentunya berharap bahwa kedepannya SDM di Indonesia makin mampu menciptakan inovasi dalam dunia engineering, terutama yang berkaitan dengan sustainability, baik dari sisi lingkungan maupun bisnis," ungkap Rida dalam keterangan tertulis, Kamis (13/7/2023).

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads