IPB University membuka program studi (prodi) baru S1 Smart Agriculture untuk kelas internasional. Pendaftaran akan dibuka pada pertengahan Juli 2023.
Dalam mendirikan prodi ini, IPB University bekerja sama dengan Gyeongsang National University (GNU) Korea Selatan. Kampus yang terletak di Bogor ini pun mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Korea Selatan selama tujuh tahun, mulai dari pendanaan, pengembangan staf, kurikulum, staf pengajar hingga beasiswa.
Pembukaan prodi ini didasarkan pada tantangan revolusi industri 4.0 di sektor pertanian dan upaya pemenuhan sumber daya manusia yang adaptif dan kompeten, seperti disampaikan Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberadaan Prodi Smart Agriculture merupakan upaya IPB University untuk menjawab tantangan pertanian saat ini. Harapannya prodi ini akan menghasilkan lulusan yang mampu menghadapi era industri 4.0," ujarnya dalam laman IPB University, dikutip Selasa (11/7/2023).
Belajar Produksi Pertanian hingga AI
Di Prodi Smart Agriculture, mahasiswa akan dirancang untuk menjadi lulusan yang kritis dan inovatif dalam menerapkan dan mengelola sistem produksi pertanian yang adaptif, mulai dari input hingga output yang meliputi pasca panen dan pemasaran.
"Selain itu, lulusan Prodi Smart Agriculture diharapkan menguasai ilmu dalam memanfaatkan iptek spasial terkait produksi tanaman, teknologi pertanian cerdas,artificial intelligence(AI), serta penggunaan sensor dan perangkat," kata Deni.
Deni menyampaikan bahwa terdapat peluang beasiswa yang akan disediakan bagi mahasiswa yang berasal dari negara-negara yang pernah menjalin kerjasama pendidikan dengan IPB University sebelumnya, yaitu Kenya, Bosnia, Kamboja dan Timor Leste.
Jika detikers berminat mendaftar, baca informasi selengkapnya di https://admisi.ipb.ac.id ya.
(twu/twu)