ITS Buka Prodi Inovasi Digital Pertama di Indonesia, Intip Prospek Kerjanya

ADVERTISEMENT

ITS Buka Prodi Inovasi Digital Pertama di Indonesia, Intip Prospek Kerjanya

Cicin Yulianti - detikEdu
Jumat, 23 Jun 2023 14:00 WIB
kampus its
ITS membuka dua prodi baru, salah satunya pertama di Indonesia. Begini prodi dan prospek kerjanya. Foto: Esti Widiyana
Jakarta -

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka program studi (prodi) baru yakni S1 Sains Data dan S1 Inovasi Digital. Prodi S1 Inovasi Digital ITS merupakan yang pertama di Indonesia.

Melansir situs ITS, Prodi Inovasi Digital merupakan hasil pengembangan dari Prodi Sistem Informasi. Prodi ini berada di bawah naungan Departemen Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC).

Prodi Inovasi Digital ITS bertujuan untuk bantu mahasiswa mewujudkan mimpi merintis bisnis. Fokus keilmuannya yakni tentang menciptakan, menyebarkan, dan memasarkan produk digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Departemen Sistem Informasi ITS Mudjahidin menuturkan, ada anggaran khusus untuk bantu pembelajaran calon mahasiswa yang berminat kuliah di Prodi Inovasi Digital.

Adapun Prodi Sains Data ITS merupakan pengembangan dari Prodi Statistika. Kedua prodi tersebut membuka kuota sebanyak 40 mahasiswa. Pendaftarannya dibuka lewat jalur seleksi mandiri hingga 25 Juni 2023.

ADVERTISEMENT

Prospek Prodi Inovasi Digital dan Sains Data

Pembukaan prodi pertama di Indonesia tersebut diinisiasi oleh Achmad Holil Noor A, Dosen di Departemen Sistem Informasi. Menurutnya, prodi Inovasi Digital tersebut dapat menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin merintis bisnis digital.

"Prodi ini akan memadukan program akademik, startup, dan pengalaman dunia nyata untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi generasi yang mau dan mampu berperan sebagai perintis bisnis digital, kreator produk digital, dan growth hacker yang sukses," terangnya, dikutip dari laman ITS, Jumat (23/6/2023).

Sementara itu, tujuan pembukaan Prodi Sains Data menurut Kepala Departemen Statistika ITS Kartika Fithriasari yaitu mendukung transformasi digital Indonesia dan portal Satu Data Indonesia (SDI). Portal tersebut merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas dan mudah dijangkau.

Kartika mengatakan bahwa ilmuwan data (data scientist) akan menempati posisi teratas sebagai pekerjaan yang paling dicari tahun ini. Keberadaannya sendiri menjadi penunjang dalam pemenuhan target pembangunan bangsa Indonesia di tahun 2050 nanti.

Berbeda dengan Prodi Statistika, Prodi Sains Data ITS adalah gugus dari ilmu statistika, matematika, ilmu komputer, dan domain knowledge untuk menganalisis dan mengolah data.

"Sains Data berfokus pada machine learning berbasis keilmuan statistik dan penerapannya pada bidang kesehatan, kependudukan, bisnis industri, serta ekonomi dan finansial," jelas Kartika.




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads