Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) menghadirkan ragam beasiswa untuk calon mahasiswa baru (camaba) yang ingin menghemat biaya kuliah. Salah satunya, beasiswa untuk anak-anak yang belum berkesempatan lolos di Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Bagi kamu yang telah mengikuti tes UTBK, kamu bisa coba mendaftarkan diri langsung tanpa tes di MNP dan berkesempatan mendapatkan beasiswa uang pangkal hingga 100%. Caranya, cukup dengan menyerahkan hasil skor UTBK yang telah didapatkan sebelumnya. Sehingga kamu tak perlu menjalani tes lagi dari awal.
"Bisa daftar melalui website join.mnp.ac.id, tinggal isi data diri, pilih jurusannya, nanti persyaratannya bisa dikirim by email atau WhatsApp kami. Biasanya yang diminta nanti hasil UTBK," jelas Talent Acquisition Manager Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) Arie Tunggal saat ditemui detikcom beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau tidak ikut UTBK juga bisa daftar pakai rapor atau ijazah, tetap tanpa tes," tambahnya.
Selain memberi kesempatan beasiswa bagi camaba yang baru lulus kelas 12, Arie mengatakan pihaknya juga memberi kesempatan untuk menerima pendaftaran bagi camaba yang lulus tahun sebelumnya atau telah menjalani gap year. Untuk kategori tersebut, camaba diharuskan mengikuti tes secara online terlebih dahulu.
Selain beasiswa UTBK, MNP juga menghadirkan beasiswa unik bernama Beasiswa Ambis untuk anak-anak yang aktif berorganisasi selama berada di bangku sekolah. Misalnya, anak-anak OSIS atau mereka yang mengikuti organisasi lainnya.
"Kita kasih beasiswa khusus untuk anak-anak ambis karena kami kan cari anak kinestetik, biasanya anak-anak ambis tuh seperti itu," ujar Arie.
Adapun anak kinestetik yang dimaksud ialah anak-anak yang cenderung lebih menikmati cara belajar kinestetik. Yakni cara belajar yang lebih suka bergerak atau praktik langsung untuk menyerap pengetahuan.
"Nggak semua kampus menyediakan sarana beasiswa khusus untuk anak-anak (ambis) seperti ini. Biasanya anak-anak ini kalau bikin event di sekolah bisa diandalkan," kata Arie.
Lebih lanjut, Arie mengatakan MNP juga punya Beasiswa Karya Terapan untuk camaba. Beasiswa ini merupakan wujud apresiasi pihaknya untuk siswa yang pernah coba membuat suatu karya terapan.
"Tujuan kami adalah kasih prioritas kepada anak yang berani mencoba. Apalagi kita sebagai politeknik karena banyak praktik, yang penting berani coba. Gagal nggak masalah, tapi dengan berani coba dia akan belajar sesuatu," tuturnya.
Arie mencontohkan untuk anak jurusan E-Commerce Logistics, karya terapan yang bisa dicoba ialah membuat toko online atau berjualan di marketplace. Untuk jurusan Event Management, camaba bisa membuktikan diri pernah membuat event di sekolah sebagai ketua atau panitia acara.
"Itu bisa dibuktikan ke kami dan akan kami berikan beasiswa, bisa beasiswanya full sampai lulus. Kita akan lihat dari seberapa niat mereka mencoba," sebut Arie.
Menurut Arie, proses untuk mendapatkan beasiswa di MNP tidak sulit. Cukup dengan mendaftarkan diri secara online di join.mnp.ac.id dan mengisi sejumlah persyaratan yang dibutuhkan.
Namun, ada persyaratan tambahan yang harus dilakukan oleh calon penerima beasiswa yaitu membuat video deskripsi diri. Mereka diharuskan membuat video yang menceritakan diri sendiri, alasan memilih jurusan yang dituju, dan harapan atau tujuan saat sudah lulus nantinya.
"Menariknya, dari video ini kita bisa menemukan anak-anak yang punya kelebihan berbeda dengan saat bertemu langsung. Bisa jadi anaknya terlihat diam, tapi ternyata lewat video bisa banyak bercerita dan pakai efek macam-macam, atau bisa bikin kayak film. Kenapa kita pakai terus? Kita jadi bisa menemukan sisi lain anak-anak yang by document tidak ada," pungkasnya.
(ega/ega)