Mengintip 'Ausbildung' di Jerman, Lulusan SMA/SMK Bisa Ikut dan Dapat Tunjangan

ADVERTISEMENT

Mengintip 'Ausbildung' di Jerman, Lulusan SMA/SMK Bisa Ikut dan Dapat Tunjangan

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 05 Jun 2023 15:30 WIB
SMK Industri Logam Sumedang.
Foto: Ditjen Vokasi
Jakarta -

Di Jerman, terdapat program pendidikan vokasi sistem ganda yang populer disebut sebagai German Dual VET System (Ausbildung). Program ini adalah salah satu program pendidikan sekaligus pelatihan.

Program ini tak hanya diminati para kaum muda Jerman. Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Ardi Marwan mengatakan, berdasarkan data imigrasi KBRI Berlin, kini jumlah pelajar Indonesia yang sedang belajar di Jerman ada lebih dari 8 ribu orang. Sebagian di antara mereka adalah peserta Ausbildung.

Harus Bisa Bahasa Jerman?

Peserta Ausbildung ke depannya diproyeksikan meningkat karena Jerman tengah kekurangan tenaga kerja terampil secara cukup signifikan. Namun, Ardi menggarisbawahi persyaratan untuk mengikuti Ausbildung tidaklah mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun program ini begitu menarik khususnya bagi para lulusan SMA/SMK dari Indonesia, persyaratan untuk dapat mendaftar tidaklah mudah di mana utamanya para calon peserta harus memiliki kompetensi bahasa Jerman yang memadai," paparnya (4/6/2023), dikutip dari rilis Kemdikbud.

Jika ingin mengikuti Ausbildung, para peserta harus mempunyai kesiapan mental dan disiplin yang mumpuni. Tujuannya agar mereka mampu mengikuti seluruh program dengan sukses.

ADVERTISEMENT

Ada sebagian peserta Ausbildung yang tidak berhasil menyelesaikan program karena berbagai faktor, misalnya tuntutan pekerjaan selama praktik, perbedaan kultur dan masalah interaksi dengan sesama rekan kerja atau atasan, dan sebagainya.

Para peserta yang mengikuti program Ausbildung dipanggil dengan sebutan Azubi. Pada umumnya, mereka ikut program ini untuk ikut kualifikasi profesional resmi Jerman, sehingga bisa bekerja dan menetap di sana.

Walau begitu, ada juga lulusan Ausbildung yang kembali ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikan atau berkarier.

Apakah Bisa Disetarakan D3?

Ardi menceritakan tentang adanya permohonan penyetaraan ijazah salah satu lulusan Ausbildung. Permohonan ini disetujui oleh bagian penyetaraan ijazah Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti), yang mana program yang diikuti oleh yang bersangkutan adalah program berdurasi 3 tahun.

Ardi mengatakan, keputusan apakah sertifikat Ausbildung bisa disetarakan D3 atau jenjang lain, adalah didasarkan pada penilaian tim penilai penyetaraan ijazah luar negeri Dikti.

Berkaca dari sana, maka lulusan Ausbildung dengan durasi minimal 3 tahun mempunyai peluang agar ijazahnya disetarakan dengan D3.

"Kemudian, untuk dapat dilakukan penilaian, pemohon tentunya harus mengikuti prosedur dan memenuhi persyaratan pengajuan penyetaraan ijazah luar negeri sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Dikti," jelas Ardi.

Dapat Tunjangan Hidup Per Bulan

Program Ausbildung sendiri populer karena pesertanya bisa magang di industri selama sekitar 70 persen dari total masa pendidikan. Kemudian, 30 persen masa pendidikan lainnya mereka mendapatkan mata kuliah teori di sekolah vokasi atau berufsschule.

Selain itu, pesertanya akan diberikan tunjangan per bulan antara 600-1.300 euro atau Rp 9,5-20,7 juta. Mereka pun akan mendapatkan ijazah untuk bekerja secara profesional di Jerman dan mayoritas lulusan langsung diserap industri.




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads