Pada tahun 2023 ini, Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya akan mulai menerima mahasiswa kedokteran. Kampus juga akan mendirikan rumah sakit pendidikan.
Gedung Fakultas Kedokteran Untag saat ini masih dalam proses pembangunan. Targetnya pembangunan selesai dalam waktu 1,5 sampai 2 tahun. Sementara, 12 laboratorium akan lekas dirampungkan pembangunannya.
Disambut Baik Pemerintah
"Bangunan fisik sudah ada, tinggal revitalisasi, upgrade, menyesuaikan termasuk mengisi utilitis, peruntukan dan apa saja yang dibutuhkan lab, perkantoran dan sebagainya, ruang perkuliahan sudah disiapkan," ujar Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) J Subekti, dikutip dari detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Subekti menjelaskan, pihaknya melihat perbandingan antara dokter dan masyarakat sangat tidak berimbang di wilayah Indonesia bagian timur dan terluar. Rencana Untag mendidik calon dokter disebut memperoleh sambutan baik pemerintah.
Usai melakukan peletakan batu pertama gedung FK Untag pada (21/3/2023) lalu dia menerangkan, yang diharapkan dari para lulusan FK Untag adalah para dokter yang berjiwa kebangsaan serta siap berkorban untuk bangsa dan negara.
"Sesuai dengan ciri khas Untag sebagai kampus merah putih, kampus nasionalis, maka karakter yang harus dimiliki dokter adalah berjiwa patriotik. Tidak hanya berjiwa nasionalis, tapi juga patriotik," ujarnya.
Rektor Untag, Prof Mulyanto Nugroho menyebut pihaknya sudah menyerahkan rencana FK Untag pada 20 Desember 2022 ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Kementerian Kesehatan, dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Pada Februari 2023 lalu Kemenkes sudah melakukan visitasi. Untag juga telah mendapat rekomendasi dari Kemenkes bahwa diizinkan membuka fakultas kedokteran, khususnya program studi sarjana kedokteran atau profesi dokter.
"Dua minggu lalu sudah melakukan pendampingan oleh Konsil apakah kurikulum kita nasionalis yang patriotik sudah sejalan. Alhamdulillah kita sudah perbaiki sudah sesuai dengan KKI dan sudah kita upload seminggu yang lalu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah menerima rekomendasi dari KKI," terang Mulyanto.
Terima 50 Mahasiswa pada 2023
Rektor Untag menambahkan, pada waktu dekat akan ada visitasi gabungan dari Dikti, Kemenkes, dan KKI. Dia mengatakan InsyaAllah Mei mendapat izin dari Ditjen Diktiristek dan bulan Juni-Juli membuka pendaftaran untuk 50 mahasiswa.
Selain gedung perkuliahan, pihak universitas pun telah menyiapkan dosen-dosen pengajar. Di antaranya ada 26 dosen yang terdiri atas dokter spesialis mata, orthopedi, dan sebagainya.
Di samping akan ada rumah sakit pendidikan, Untag juga mempunyai rumah sakit utama, baik yang ada di Surabaya atau luar kota, yaitu RSUD Jombang, RSJ Menur, dan RS Haji.
Sementara, pihak pembinaan FK Untag dilakukan oleh RS Jember dan kegiatan tersebut sudah selesai. RS Pendidikan Untag sendiri akan selesai sekitar 5 tahun ke depan.
"Insyaallah, kita bertahap. Kita memang berencana akan mendirikan RS pendidikan dan itu pasti. Karena FK harus memiliki RS pendidikan. Dalam 5 tahun ke depan kita harus memiliki RS pendidikan Untag Surabaya," ungkap Mulyanto.
(nah/nwy)