Mahasiswi UB Peraih IP 4,0 di Michigan State University Beri Tips Lolos IISMA

ADVERTISEMENT

Mahasiswi UB Peraih IP 4,0 di Michigan State University Beri Tips Lolos IISMA

Cicin Yulianti - detikEdu
Minggu, 19 Feb 2023 08:00 WIB
Shafira Rafa Ardhani (Dok Unibraw)
Foto: Shafira Rafa Ardhani (Dok Unibraw)
Jakarta -

Program International Student Mobility Awards (IISMA) terbukti telah mencetak banyak mahasiswa berprestasi. Salah satunya ditorehkan oleh Shafira Rafa Ardhani, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang mendapatkan IP 4,0 saat menjalani kuliah di Michigan State University.

Dikutip dari laman Prasetya UB, perempuan yang sering disapa Rafa tersebut tidak menyangka akan mendapatkan prestasi itu.

Menurutnya, sistem pembelajaran di kampus Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sangat berbeda. Selama menjalani perkuliahan di Michigan State University, Rafa dituntut untuk mengambil maksimal 4 mata kuliah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak seperti di Indonesia, yang mengharuskan mahasiswa mengambil 8-9 mata kuliah setiap semesternya (kecuali tingkat akhir).

"Jujur kaget. Tapi disana memang mata kuliah yang diambil maksimal 4, tidak seperti di Indonesia bisa 8-9 mata kuliah. Tapi meski hanya 4 mata kuliah pembahasannya lebih dalam dan dapat IP 4 ya Alhamdulillah," ungkap Rafa dalam laman Prasetya UB, dikutip Sabtu (18/2/2023).

ADVERTISEMENT

Mahasiswa IISMA Harus Adaptif

Salah satu pengalaman yang menurut Rafa menuntutnya harus adaptif adalah saat ia salah masuk kelas. Rafa saat itu tidak membaca silabus secara seksama sehingga membuatnya masuk kelas offline yang seharusnya online.

"Jadi saya berangkat IISMA itu kan pertama kali face to face kampus. Saya tidak tahu jika disana harus baca silabus. Di sana (Amerika) rinci sekali, jadi dosen masuknya hingga hari liburnya sesuai dengan silabus," tutur Rafa.

Ia mengatakan bahwa mahasiswa IISMA harus aktif dan memiliki inisiatif mencari informasi selama masa perkuliahan. Salah satu caranya adalah dengan berinteraksi dengan dosen atau teman-teman di sekitar.

"Jangan takut tanya dosen, interaksi juga dengan sebelah kita, orang sana itu memang individualis tapi mereka sangat terbuka yang penting kita jangan malu. Dan di sana (Amerika) lebih banyak tugas kelompok, kalau malu-malu tidak akan bisa berjalan," jelasnya.

Tips Lolos IISMA ala Rafa

Sebagai mahasiswa angkatan 2020 yang lolos IISMA dan mendapatkan prestasi, Rafa memberikan beberapa tips bagi mahasiswa yang ingin lolos IISMA di tahun 2023 ini.

Rafa mengatakan bahwa mahasiswa harus memilih mata kuliah yang disuka terlebih dahulu sebelum memilih kampus tujuan IISMA. Selain itu, mempertahankan IPK selama kuliah di Indonesia pun menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan juga.

"Sekarang ini kampus untuk IISMA makin banyak tapi yang minat juga makin banyak. Yang penting cari mata kuliah yang kalian suka. Bahasa Inggrisnya juga karena itu permintaan IISMA. IPK juga harus dicek, pastikan selalu stabil selama kuliah di Indonesia," terang Rafa.

Selain itu, menurutnya mahasiswa yang ingin lolos IISMA tidak boleh ketinggalan informasi terbaru soal program yang diselenggarakan Kemendikbudristek tersebut.

"Ada informasi soal lingkungan kampus seperti gimana, gaya mengajar gimana jadi sebelum mendaftar pastikan cek semuanya," pungkasnya.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads