Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mendorong peningkatan reputasi perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam Top Executive University Gathering di Jakarta, Kamis (26/1), ia mengatakan peningkatan reputasi ini bisa hadir dengan pengajaran berstandar internasional dan dosen berkualifikasi tinggi.
"Saya ingin mengajak perguruan tinggi agar semakin berkomitmen menciptakan reputasi tinggi dengan menghadirkan pengajaran berstandar internasional lengkap dengan dosen berkualifikasi tinggi," ujarnya dalam Antara, Jumat (27/1/2023).
Menurut Nadiem, perguruan tinggi dengan reputasi baik akan mampu menarik mahasiswa asing hingga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi bereputasi internasional.
Top Executive University Gathering Satukan Persepsi Kampus Kelas Dunia
Salah satu upaya meningkatkan reputasi perguruan tinggi adalah melalui Top Executive University Gathering. Acara ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi mengenai pentingnya menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.
Sebagai momen untuk berkolaborasi, Top Executive University Gathering juga memperkuat komitmen perguruan tinggi yang berintegrasi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Saya percaya bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki universitas berkelas dunia," tegasnya.
Peringkat Universitas Bukan Tujuan Utama
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam menuturkan peringkat merupakan salah satu tolok ukur universitas berkelas dunia, namun bukan tujuan utama.
Lanjutnya, penting bagi perguruan tinggi untuk memberikan perubahan yang kehadirannya dapat dirasakan baik oleh masyarakat dan diapresiasi oleh dunia.
"Kita berbagi agar para rektor terinspirasi untuk mengembangkan institusinya lebih cepat dan lebih besar, mempersiapkan para eksekutif agar bisa memerankan diri dengan optimal untuk memajukan perguruan tinggi," pungkasnya.
Simak Video "Elon Musk Beberkan Rahasia Tetap Produktif pada Nadiem Makarim"
[Gambas:Video 20detik]
(nir/nah)