.webp)
Ardhariksa Zukhruf Kurniullah mengungkapkan 5 strategi untuk mencapai wujud Institut Agama Islam (IAI) Tazkia 2027. Strategi dimaksud yaitu penataan struktur organisasi, penguatan RGU (Revenue Generating Unit) dan endowment fund (mengelola dana donasi lewat investasi), adopsi paradigma Pendidikan 4.0, penguatan kolaborasi ekosistem inovasi IAI Tazkia, dan kerja sama tim.
"Saya akan berupaya keras mewujudkan IAI Tazkia menjadi garda terdepan dalam menyiapkan inovasi dan kolaborasi dalam upaya menuju knowledge-base economy khususnya dalam ekonomi Syariah berbasis teknologi," tutur Ardhariksa saat berbincang dengan detikedu, Jumat (6/1/2023).
Dia dilantik menjadi Rektor IAI Tazkia periode 2023 - 2027 oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Tazkia Cendekia Dr M Syafi'i Antonio, dua hari sebelumnya, Rabu (4/1/2023). Turut dilantik empat Wakil Rektor, yakni Yaser Taufik Syamlan, Sulhani, Doddy Suryadi, serta Abdul Aziz Ibrahim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardhariksa menggantikan rektor sebelumnya, Murniati Mukhlisin. Acara pelantikan dan serah terima berlangsung di Gedung Al Hambra Andalusia, Sentul, Kabupaten Bogor, Rabu (4/1/2023).
Selain 5 strategi tersebut, Ardhariksa juga ingin meningkatkan kapasitas budaya riset. Juga bisa mencetak sebanyak mungkin mahasiswa untuk menjadi pengusaha masa depan yang berkarakter Islami sekaligus berorientasi pada value creation. Dengan begitu akan tercipta budaya dan ekosistem kewirausahaan berbasis syariah untuk kemajuan umat, bangsa dan negara.
Ardhariksa Zukhruf Kurniullah sebelumnya dosen mata kuliah Kewirausahaan dan Digital Marketing di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Mercu Buana (UMB) sejak 2014. Selain mengajar dia juga dikenal sebagai wirausahawan muda yang antara lain mengembangkan gurumerdeka.id pada 2013. Dia juga mendirikan sunday-digital.com yang bergerak di bidang marketing dan digital ads placement dengan berfokus pada UMKM di Indonesia.
Pada akhir Juli 2022, Ardhariksa terpilih untuk ikut makan malam bersama pendiri CT Corp, Chairul Tanjung, bersama 59 pengusaha muda lainnya. Lelaki kelahiran Tuban, 12 September 1986 itu pernah menjadi finalis World Marketing Competition di Montreal, Kanada. Di ajang itu ia sekaligus mendapatkan Angel Investor untuk mendirikan perusahaan pertamanya, sunday-digital.com pada 2013.
Di tengah kesibukannya mengelola usaha dan mengajar, Ardhariksa juga telah menerbitkan 14 buku yang beberapa di antaranya ditulis bersama koleganya sesama dosen di Mercu Buana. Buku dimaksud antara lain Komunikasi Bisnis, Kewirausahaan & Bisnis, Manajemen UMKM, Manajemen Pemasaran Jasa, Manajemen Merek, Desain Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif), dan Customer Relationship Management.
(nwk/nwk)
