.webp)
Magang adalah suatu kegiatan pembelajaran yang memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa mengenai dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja.
Program magang sendiri telah diatur melalui Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya pada pasal 21-30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga telah memberi peraturan magang melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Saat mengikuti magang, biasanya pemagang mendapatkan uang saku. Adapun dilansir dari akun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan RI, uang saku adalah salah satu hak yang dimiliki peserta magang. Uang saku meliputi biaya transportasi, uang makan, dan insentif peserta pemagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, sebelum mulai magang, mahasiswa wajib memperhatikan lima hal penting ini.
5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Magang
1. Riset Informasi dan Detail Perusahaan Tempat Magang
Sebelum mendaftar magang, lakukan riset pada perusahaan yang dituju terkait kultur dan aturan yang berlaku. Kemudian catat prosedur dan persyaratan magang yang berlaku di perusahaan terkait.
2. Mencari Informasi Detail Pekerjaan yang Dipilih
Setelah melakukan riset perusahaan, cari tahu detail deskripsi pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan pada posisi pekerjaan untuk mendapatkan gambaran dan meningkatkan kualitas skill terkait posisi tersebut.
3. Mempersiapkan Dokumen Pribadi
Saat mendaftar magang, lengkapi data pribadi dan dokumen seperti CV, KTP, kartu mahasiswa, surat keterangan mahasiswa aktif, surat pengantar dari kampus, dan dokumen lainnya. Siapkan dokumen dengan segera, agar tidak terhambat saat proses pendaftaran.
4. Mempersiapkan Tes Wawancara
Dalam menjalani seleksi magang, akan dihadapkan dengan tes wawancara. Jangan lupa latihan untuk menjawab beragam mekanisme wawancara di platform apapun untuk melatih skill komunikasi.
5. Mempersiapkan Mental dan Target Kerja
Saat memasuki dunia kerja meskipun dengan status magang, siapkan mental karena lingkungan kerja akan berbeda dengan lingkungan kampus. Jangan lupa siapkan target dan tujuan saat bekerja di tempat magang agar perjalanan magang menjadi terstruktur dan berjalan dengan baik.
Apakah Anak Magang Boleh Lembur?
Hal lain yang perlu detikers perhatikan sebelum memulai magang adalah aturan lembur. Adapun bekerja lembur atau bekerja lebih dari jam kerja saat magang tidak diizinkan. Jam kerja untuk anak magang adalah sistem shift.
Soal shift, ketentuannya juga tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri Pasal 18 ayat (2).
Aturan shift malam yang diperbolehkan adalah:
1. Usia magang minimal 18 tahun
2. Menyediakan transportasi antar dan jemput
3. Memberikan makanan sesuai standar gizi yang ditentukan
4. Sesuai dengan jenis kompensasi yang dibutuhkan
Demikian hal-hal yang perlu kamu perhatikan dan persiapkan sebelum magang. Sudah siap jadi anak magang, detikers?
(nir/nwk)
