Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) berhasil meraih predikat "Double Crown". Satu-satunya di Indonesia, apa makna istilah tersebut?
Double Crown, seperti dijelaskan oleh Dekan FEB UI Teguh Dartanto adalah istilah bergengsi bagi sekolah bisnis yang telah berhasil memperoleh dua akreditasi dari tiga badan akreditasi internasional ternama, yaitu AACSB, AMBA, dan EQUIS.
Prestasi ini FEB UI raih setelah mendapat akreditasi dari Association to Advance Collegiate School of Business (AACSB) dan Association of MBAs (AMBA). AACSB FEB UI raih pada bulan Oktober lalu sedangkan AMBA disematkan pada Program Magister Manajemen (MM) bulan November ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memperoleh kembali akreditasi AMBA untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) yang diwakili oleh Program Magister Manajemen, merupakan bukti proses transformasi berkelanjutan dan komitmen untuk keunggulan dalam pendidikan bidang manajemen dan bisnis. Re-akreditasi AMBA bukanlah akhir dari perjalanan, reakreditasi merupakan sarana bagi FEB UI untuk secara berkesinambungan mendidik
pemimpin yang inklusif, relevan, dan bereputasi" ujar Teguh dalam keterangan resminya, Jumat (11/11/2022).
Tim Asesor AMBA Puji FEB UI
Saat penilaian, anggota panel akreditasi AMBA secara khusus memuji Centre for Education and Learning in Economics and Business (CELEB) FEB UI. Menurut tim, CELEB FEB UI pengembangan studi kasus lokal untuk pengajaran adalah langkah yang inovatif.
Tak hanya itu, tim asesor juga mengapresiasi proses belajar mahasiswa yang terlibat dengan industri dan koneksi global.
Sementara itu, Andrew Main Wilson, Chief Executive Association of MBAs and Business Graduates Association (BGA) mengatakan FEB UI merupakan bagian penting dari jaringan AMBA. Yang diketahui hanya mencakup 2 persen sekolah bisnis teratas di dunia.
"Jaringan ini memperjuangkan praktik terbaik, manajemen yang bertanggung jawab, dan keberlanjutan. Saya berharap dapat terus bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di masa mendatang," kata Andrew lugas.
Raih ACCSB Pada 12 Program Studi
Sebelumnya, pada 28 Oktober lalu, FEB UI juga resmi meraih Akreditasi AACSB yang bergengsi. Terdapat 12 program studi di FEB UI yang terakreditasi oleh AACSB termasuk prodi Magister Manajemen.
Dari sekitar 13.000 sekolah bisnis di dunia, kurang dari 6 persen yang telah terakreditasi AACSB. Hal ini berkaitan dengan akreditasi ACCSB yang disebut sangat ketat.
Melalui kedua perolehan akreditasi ini menjadikan FEB UI sebagai satu-satunya sekolah bisnis di Indonesia yang memiliki "Double Crown" yaitu tingkat tertinggi pengakuan internasional atas pendidikan tinggi sekolah bisnis (AMBA dan AACSB).
Tergabung dalam Jaringan Sekolah Bisnis Prestis di Dunia
Selain memperoleh akreditasi Double Crown, MM FEB UI juga satu-satunya sekolah bisnis di Indonesia yang tergabung dalam Global Network for Advance Management (GNAM). GNAM merupakan jaringan sekolah bisnis global yang diprakarsai oleh Yale School of Management.
Anggota dari jaringan ini terdiri dari 31 sekolah bisnis ternama dunia, antara lain Haas School of Business, University of California Berkeley (Amerika Serikat), HEC (Prancis), SaΓ―d Business School, University of Oxford (Inggris), dan ESMT Berlin (Jerman).
Direktur Program Magister Manajemen FEB UI Prof Rofikoh Rokhim mengatakan bergabungnya FEB UI ke dalam GNAM dapat memperluas kesempatan para mahasiswa.
"Melalui kerjasama ini, MM FEB UI mengembangkan kurikulum yang menjawab kebutuhan global, dan serta mahasiswa MM FEB UI dapat mengikuti program di berbagai kampus besar dunia dengan memanfaatkan jaringan alumni dan mahasiswa dari kampus-kampus ternama di 30 negara," ujarnya.
(nir/pal)