Ichwan Bagus Ernada adalah Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) At-Taufiq Bogor yang mengikuti IPB OSIS Fest 2022 dan mendapatkan golden ticket masuk IPB University. Peraih juara 1 Esai IPB OSIS Fest 2022 itu membagikan ceritanya mendapatkan hal itu.
Awalnya Ichwan mengikuti IPB OSIS Fest sekadar untuk mencari relasi, tapi ternyata ia masuk 50 besar dan berhak mengikuti Bootcamp National di IPB University. Bagi dia, masuk 50 besar saja sudah menjadi privilege, apalagi ketika masuk 10 besar dan menjadi juara 1.
"Memang tujuan saya ke sini untuk mencari relasi dan senang-senang bersama pemimpin-pemimpin di Indonesia (ketua OSIS) yang luar biasa dan masya Allah ternyata lanjut ke-10 besar. Di situ saya sudah bersyukur banget sudah dapat golden ticket. Sesi presentasi saya manfaatkan dengan maksimal dan alhamdulillah mendapatkan juara 1," tuturnya, dalam rilis dari IPB yang diterima detikEdu, Selasa (11/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ichwan mengakui, jika banyak tantangan yang harus dihadapi selama rangkaian IPB OSIS Fest. Salah satunya saat pembuatan esai. Ia merasa tertantang ketika tulisan esainya harus dilengkapi dengan referensi yang berkaitan dengan topik tulisannya.
"Itu satu tantangan bagi saya sendiri, mencari referensi-referensi yang memang berelasi dengan tema dan judul yang saya pilih itu lumayan susah," ungkap dia.
Esai yang ia tulis tentang pendidikan Indonesia untuk membentuk generasi yang inovatif, solutif, dan adaptif untuk menghadapi perubahan. Untuk menguatkan gagasannya, ia mengutip referensi dari buku Rektor IPB University, Prof Arif Satria.
Pada intinya, Ichwan mendapatkan pengalaman yang berharga ketika mengikuti IPB OSIS Fest. "Ini bisa dibilang pengalaman yang paling hebat dalam hidup saya selama 17 tahun. Mungkin ini adalah titik paling bahagia di hidup saya," ujarnya.
Disinggung soal golden ticket masuk IPB University, Ichwan mengaku akan mengambil kesempatan langka itu. Sejak kelas 11 SMA, IPB University sudah menjadi incaran Ichwan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Rencananya ia akan memilih jurusan Matematika.
"Saya harap acara ini tahun depan diadakan lagi untuk adik-adik kelas saya, karena ini acara benar-benar luar biasa, manfaatnya terasa sekali. Dari banyak acara yang saya ikuti, bisa dibilang saya banyak mengambil manfaat dari acara ini. Jadi, saya sangat berharap acara ini diadakan lagi tahun depan," harap Ichwan.
Keseruan IPB OSIS Fest 2022 juga diungkapkan oleh Fauzan Maulana. Ketua OSIS SMAN 16 Bandung ini merasa beruntung bisa menjadi salah satu peserta IPB OSIS Fest. Ia bisa bertukar pikiran hingga budaya dari seluruh penjuru Indonesia. Bukan hanya itu, ia dan kawan-kawan yang lainnya juga mendapatkan materi luar biasa tentang kepemimpinan.
"Pemateri yang dihadirkan sangat bermanfaat dan ahli di bidangnya. Ada yang berkaitan dengan creative leadership, berkaitan dengan cara survive di era digital dan personal branding sebagai pemimpin," katanya.
Meski ia tidak masuk 10 besar IPB OSIS Fest, namun ia tidak putus asa. Fauzan akan mencoba lagi untuk mendaftar IPB University lewat jalur ketua OSIS tahun depan. Senada juga diungkapkan oleh Adzka Fathia, Ketua OSIS SMAIT Fitrah Insani Bandung Barat. Tidak mendapat golden ticket masuk IPB University bukan berarti putus harapan untuk berkuliah di kampus pertanian terbaik bangsa ini.
Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti akan menunggu 50 peserta IPB OSIS Fest 2022 tahun depan sebagai mahasiswa IPB University. Ia mengatakan, para ketua OSIS yang mengikuti kegiatan ini akan diprioritaskan apabila mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa IPB University melalui jalur Ketua OSIS.
(nwy/kri)