.webp)
Universitas Pertamina (UPER) menjalin kerja sama dengan Panglima TNI. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja di Kantor Panglima TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (23/8).
Penandatangan kerja sama ini dihadiri oleh para jajaran dari Universitas Pertamina dan TNI. Dengan dipimpin oleh Rektor Universitas Pertamina I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja dan Panglima TNI Jenderal (TNI) Muhammad Andika Perkasa, terdapat tiga poin penting yang dibahas yaitu: beasiswa di UPER kepada keluarga TNI, pengembangan karakter mahasiswa UPER, dan program bina desa.
1. Beasiswa UPER untuk Keluarga TNI
Dalam poin kerja sama pertama, UPER menawarkan beasiswa untuk berkuliah di UPER kepada keluarga TNI. Beasiswa ini hanya ditawarkan untuk program S1 saja sebab UPER hanya menyediakan jenjang S1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk persyaratannya sendiri baru akan ditentukan setelah perjanjian. Namun TNI memberikan kewenangan pada UPER untuk menentukan kriteria.
"Dari saya pakai standar dari Dinas Pertamina saja, jadi yang memutuskan full Universitas Pertamina," ujar Andika di Kantor Panglima TNI, Selasa (23/8/2022).
"Kita kirim adalah yang memenuhi tapi yang memilih murni milik Dinas Pertamina. Enggak ada intervensi, enggak ada titipan, karena itu kultur yang enggak baik," sambungnya.
2. Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan Bagi Mahasiswa UPER
Selanjutnya, UPER mengajak TNI untuk memberikan pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa UPER. Hal ini agar, lulusan UPER tidak hanya mendapatkan softskill, tapi berkarakter kuat.
"Tidak hanya include softskill tapi karakternya yang benar benar berwawasan kebangsaan," tutur Prof. Wiratmaja.
TNI sendiri, mengusulkan program yang fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan UPER. Sehingga pelatihan dapat berlangsung boarding menginap atau pelatihan berlangsung di universitas saja.
3. Program Bina Desa
Terakhir, kerja sama ini berisi pengembangan desa terutama daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Mahasiswa Universitas Pertamina nantinya akan mengikuti program bina desa yang telah diselenggarakan oleh TNI.
TNI sendiri telah memiliki program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Program ini berisi pengenbangan wilayah kabupaten atau kota yang dilakukan di 50 titik di Indonesia serentak setiap tahunnya.
"Mahasiswa [transfer] SKS itu bisa, karena UI juga sudah tertarik memberikan kredit untuk TMMD," tutur Andika.
(nir/pal)
