Rektor Undip Ancam DO Pelaku Perpeloncoan

ADVERTISEMENT

Rektor Undip Ancam DO Pelaku Perpeloncoan

Tim detikedu - detikEdu
Sabtu, 13 Agu 2022 18:00 WIB
kampus undip semarang
Kampus Undip Semarang, Jawa Tengah (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Jakarta -

Universitas Diponegoro (Undip) melarang segala macam bentuk perpeloncoan dalam masa PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru). Rektor Undip pun mengancam para pelaku perpeloncoan akan menerima sanksi berat termasuk diberhentikan sebagai mahasiswa.

Rektor Undip, Yos Johan Utama menyatakan melarang dengan keras segala bentuk perpeloncoan, penistaan dalam bentuk apapun. Menurut Yos kegiatan tersebut merupakan pelanggaran atas hak asasi manusia dan merupakan tindakan kriminal.

"Laporkan saja kepada Rektor, Wakil Rektor atau ke Dekan jika masih ada praktek perpeloncoan dalam bentuk apapun, dan saya ingatkan, saya tidak segan-segan men-drop out kepada pelaku," ujar Yos dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu, (13/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya pada mahasiswa, sanksi disiplin keras pun akan dijatuhkan pada pengajar yang melakukan atau membiarkan terjadinya perpeloncoan. "Undip tidak akan pernah mentolerir perilaku kasar karena Undip adalah kampus kasih sayang," katanya.

Menurut Yos, perpeloncoan bukan alat membentuk dan mendidik mahasiswa yang berkarakter. Karena itu kegiatan untuk mahasiswa baru akan difokuskan pada pengenalan kampus dengan menyelenggarakan serangkaian acara PKKMB.

ADVERTISEMENT

PKKMB merupakan wahana untuk mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru.

Selain masalah perpeloncoan, Yos yang juga guru besar bidang Hukum Acara Tata Usaha Negara menyatakan Undip tidak boleh ada paham radikalisme, kesukuan, ras dan lain-lain, atau hal lain yang menyimpang dari Pancasila.

Paham-paham yang harus dikembangkan adalah paham kerja keras, paham kejujuran, paham jiwa ksatria, tertib waktu, paham toleransi, paham kasih sayang, paham inovasi, jiwa ksatria, jiwa bertanggung jawab, jiwa yang tawadu dan tawakal karena hal tersebut merupakan inti jiwa Pancasila.

Untuk diketahui, tahun ini Undip menerima sebanyak 13.776 orang mahasiswa baru, yang terdiri dari Program Doktor 253 orang, Program Magister 963 orang, Program Spesialis 110 orang, Program Profesi 194 orang, Program Sarjana 10.460 orang, Program Sarjana Terapan 1.535 orang, dan Program Vokasi 261 orang.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads