.webp)
Universitas Brawijaya (UB) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) yang kerap dituju oleh para calon mahasiswa baru. Kampus yang berlokasi di Kota Malang, Jawa Timur ini menempati peringkat ke-9 di Indonesia dalam ranking QS WUR 2023.
Dirinci dalam laman kampus, UB memiliki 18 fakultas dengan 177 program studi (prodi). Terlepas dari beberapa fakta akademik ini, apakah detikers sudah cukup mengenal universitas tersebut?
Mahasiswa baru UB atau calon maba UB tahun depan tentunya perlu tahu berbagai seluk beluk perkuliahan di sana. Yuk, simak beberapa informasi yang bisa jadi kelak kalian butuhkan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serba-serbi Kuliah di UB
1. Beasiswa tidak hanya untuk mahasiswa kurang mampu
Mengutip dari situs resmi kampus, mahasiswa dengan prestasi akademik juga berkesempatan memperoleh beasiswa meskipun dari kalangan mampu. Ketika memilih salah satu dari sejumlah beasiswa yang ditawarkan, maka tidak boleh lagi mengambil beasiswa lainnya. Adapun beasiswa yang dimaksud ini adalah program dari Peningkatan Prestasi Akademik (PPA).
2. Bagaimana cara mendapatkan informasi tentang beasiswa?
Informasi mengenai pengelolaan, pendaftaran, dan seleksi beasiswa UB dilakukan secara online dan offline oleh bagian Kemahasiswaaan UB. Mahasiswa bisa mencari informasinya di http://beasiswa.ub.ac.id/.
3. Apakah wajib mengikuti UKM?
Mahasiswa UB tidak wajib mengikuti UKM (unit kegiatan mahasiswa), tetapi dianjurkan untuk setidaknya ikut satu kegiatan UKM.
4. Bagaimana cara mendaftar UKM di UB?
Unit kegiatan mahasiswa di UB diperkenalkan saat pengenalan kehidupan kampus. Pada kegiatan ini, ada rangkaian acara open house UKM. Selain bisa mendaftar langsung ke setiap stan UKM, mahasiswa juga bisa bertandang ke gedung UKM.
5. Cara mengajukan penundaan/keringanan/penurunan/pembebasan biaya kuliah
Mahasiswa dapat mengajukan permohonan mengenai keringanan biaya kuliah kepada dekan fakultas maksimal 8 hari sebelum batas pembayaran UKT. Cara mengajukan dan prosedurnya bisa dilihat dalam Peraturan Rektor UB Nomor 17 Tahun 2019. Apabila disetujui, maka pembayaran bisa dilakukan sebagaimana disepakati.
6. Bagaimana cara mengajukan cuti akademik?
Pengajuan bisa dilakukan via daring. Apabila disetujui, maka akan dibebaskan dari kewajiban membayar SPP.
Sebagaimana disebutkan dalam SOP Pengajuan Cuti Akademik dan Terminal Kuliah Mahasiswa Secara Online FEB UB, cara pengajuan cutinya adalah sebagai berikut:
• Cuti diajukan melalui SIAM dengan batas waktu mengikuti pedoman fakultas.
• Staf akan melakukan verifikasi. Namun, mahasiswa harus memastikan bahwa dirinya masih punya jatah cuti.
• Staf akan memvalidasi pengajuan cuti di sim.ub.ac.id.
• Proses validasi oleh bagian Akademik Rektorat.
• Setelah divalidasi, maka mahasiswa bisa mengambil surat persetujuan cuti di bagian Akademik Rektorat.
7. Cara urus KTM hilang atau rusak
Mahasiswa bisa mengisi formulir surat kehilangan di Markas Komando Satpam sambil membawa identitas diri. Formulir ini akan diberikan ke kantor polisi terdekat.
Dikatakan dalam laman Akademik UB, mahasiswa juga bisa melapor ke kepolisian setempat untuk mendapat surat kehilangan. Kemudian, bayar biaya pembuatan KTM baru sebesar RP 75 ribu ke bank BNI dengan nomor 0039649393. Terakhir, mahasiswa bisa foto KTM baru di gedung Rektorat UB lantai 2.
8. Bagaimana cara pindah jurusan?
Bagi yang ingin pindah jurusan, syaratnya adalah harus dalam jenjang pendidikan yang sama dan memenuhi syarat. Pindah jurusan di UB hanya berlaku untuk satu fakultas atau pindah prodi antarfakultas.
Nah, itu dia beberapa serba-serbi kuliah di UB yang perlu dipahami mahasiswa baru. Dicatat ya!
(nah/twu)
