Apakah kamu tertarik di industri animasi, tetapi tidak jago gambar? Tak perlu khawatir, detikers. Ternyata, bekerja di industri animasi tidak selalu di bidang menggambar. Ada posisi pekerjaan lain yang bisa kamu coba tanpa harus punya skill menggambar.
Sebab, pada dasarnya, industri animasi adalah kerja kreatif yang tidak bisa dilakukan seorang diri. Ada banyak profesi yang terlibat dalam industri animasi, tidak semuanya berhubungan dengan menggambar.
Misalnya saja profesi yang terlibat di tahapan pra produksi, produksi, dan juga pasca-produksi. Posisi-posisi tersebut tentu sangat dibutuhkan di dunia industri animasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir laman resmi Vokasi Kemdikbud RI, berikut ini beberapa pekerjaan di industri animasi yang bisa dilakukan para lulusan vokasi, seperti SMK jurusan animasi.
7 Pekerjaan Menjanjikan di Industri Animasi
1. Script Writer
Seperti yang diketahui, pembuatan sebuah animasi selalu berdasarkan naskah. Dalam hal ini, seorang script writer bertugas menulis dan mengembangkan naskah yang akan menjadi sebuah cerita yang menarik.
Tidak perlu menggambar, script writer hanya harus memastikan keseluruhan cerita, mulai dari alur, karakter, dan sebagainya.
2. Storyboard Artist
Setelah naskah ditulis, ada pekerjaan storyboard artist yang bertugas menerjemahkan naskah ke dalam bentuk visual seperti ilustrasi.
Orang dengan posisi ini harus membuat visual gambar sejelas mungkin sesuai naskah yang dibuat script writer. Sebab, gambar dari storyboard artist akan dipakai sebagai panduan ketika menggambar keseluruhan animasi nantinya.
3. Background Artist
Background artist, juga disebut sebagai background stylist atau painter, bertugas membangun suasana adegan melalui gambar latar.
Gambar latar ini penting dan harus dibuat sesuai dengan setting lokasi yang sudah dibuat script writer dan storyboard artist.
4. Character Designer
Posisi satu ini mengharuskan kamu untuk bisa menggambar. Sebab, tugas seorang character designer adalah membuat visualisasi desain karakter animasi yang dibuat script writer.
5. Colorist
Setelah gambar dibuat, seorang colorist akan bertanggung jawab pada warna gambar tersebut. Pemberian warna tidak boleh asal karena harus sesuai dengan cerita dan storyboard yang sudah dibuat. Misalnya untuk suasana ceria, colorist dapat menggunakan warna-warna cerah, dan seterusnya.
6. Sound Engineer
Dalam animasi, seringkali aspek suara menjadi unsur penting yang memikat penonton. Untuk menyempurnakan suara tersebut, ada seorang sound engineer yang mengatur sound levels dan output lainnya yang masih berhubungan dengan suara.
Contohnya, seorang sound engineer juga dapat mengedit dan menyusun suara dubbing dengan gerak mulut tokoh, mendesain musik untuk soundtrack, dan juga sound effects.
7. Video Editor
Terakhir di bagian pasca-produksi film animasi, ada seorang video editor yang bertanggung jawab untuk menyeleksi dan mengombinasikan beberapa gambar sesuai scene menjadi sequence.
Gambar yang sudah disusun ini kemudian diberi efek visual supaya menjadi bergerak sesuai prinsip animasi.
Itulah sederet pekerjaan menjanjikan di industri animasi untuk para lulusan vokasi. Apakah ada pekerjaan impianmu, detikers?
(faz/twu)