Rektor Unissula Semarang Dorong Percepatan Target Guru Besar

ADVERTISEMENT

Rektor Unissula Semarang Dorong Percepatan Target Guru Besar

Sponsored - detikEdu
Kamis, 23 Jun 2022 12:15 WIB
Rektor Unissula
Rektor Unissula Prof Dr Gunarto saat melantik para pejabat baru (Foto: Unissula)
Jakarta -

Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Prof Dr Gunarto S.H. M.Hum., mengajak dekan dan kaprodi yang baru untuk mendorong serta memotivasi para dosen untuk menyelesaikan kuliah program doktor. Motivasi ini dilakukan guna menambah populasi guru besar di fakultasnya masing-masing.

''Langkah ini untuk mempercepat target Unissula untuk memiliki sedikitnya 100 guru besar di tahun 2027 mendatang,'' jelas Gunarto dikutip dari keterangan tertulus, Kamis (23/6/2022).

Rektor Unissula mengatakan hal itu saat melantik Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Direksi Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut Sultan Agung (RSIGM-SA), Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II Fakultas Psikologi, dan Ketua Program Studi Magister Kenotariatan (MKn).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun yang dilantik adalah Dr. drg. Yayun Siti Rochmah Sp.BM sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi; drg. Kusuma Arbianti MMR sebagai Direktur RSIGM-SA; drg. Andina Rizkia Putri Kusuma Sp.KG sebagai Wakil Direktur Pendidikan dan Pelayanan RSIGM-SA; drg. Prima Agusmawanti Sp.KGA sebagai Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSIGM-SA; Dwi Wahyuningsih Choiriyah S.Psi. M.Psi. sebagai Wakil Dekan I Fakultas Psikologi; Zamroni S.Psi. M.Psi. Psikolog sebagai Wakil Dekan II Fakultas Psikologi); dan Dr. Jawade Hafidz S.H. M.H. sebagai Ketua Prodi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum.

Gunarto mengatakan target 100 guru besar atau profesor tersebut merata di 11 fakultas yang ada.

ADVERTISEMENT

''Minimal tiga guru besar dihasilkan setiap tahunnya oleh masing-masing fakultas dan harus diprogramkan sejak sekarang sehingga target kepemilikan 100 guru besar tersebut dapat dicapai pada tahun 2027. Selain itu, bagi fakultas yang belum terkreditasi unggul, dekan dan jajarannya harus berjuang menjadikan akreditasi unggul,'' jelasnya.

Selain itu, Gunarto berpendapat pelantikan dekan, wakil dekan, dan kaprodi juga merupakan regenerasi kepemimpinan.

''Pemimpin tidak hanya berpegang pada kemampuan ilmu pengetahuan saja yang dimiliki, tapi juga pengalaman dan taqwa pada Allah,'' paparnya.
Gunarto mengungkapkan pengalaman sangat dibutuhkan dalam memimpin. Hal tersebut disebabkan karena pengalaman yang sudah banyak biasanya akan berkompeten dalam memimpin. Dengan demikian, kepercayaan di tengah masyarakat akan tumbuh.

Kepercayaan masyarakat tersebut diraih karena Unissula yang saat ini telah terakreditasi unggul merupakan universitas yang memiliki pola pembelajaran yang tidak hanya mengedepankan penguasaan ilmu pengetahuan saja. Namun, Unissula juga mengintegrasikan dasar-dasar ilmu Islam dengan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan generasi khaira ummah.

''Integrasi kedua ilmu tersebut penting di tengah gempuran faham kapitalisme yang berkembang saat ini,'' jelasnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini, di antaranya Wakil Rektor I, II, dan III, Ketua Dewan Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, Drs Azhar Combo, Ketua Umum YBWSA Hasan Toha Putra MBA, dan Ketua Bidang Pendidikan YBWSA Drs Tjuk Subchan Sulchan.




(ncm/ncm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads