Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berharap para alumnus perguruan tinggi dapat ikut aktif merajut persatuan dan kesatuan bangsa. Tujuannya yaitu untuk mengikis polarisasi di tengah masyarakat, demi memperkokoh keindonesiaan.
"Upaya kita melakukan rekonsiliasi pasca kontestasi politik 2019 lalu, terkendala oleh pandemi COVID-19. Sekarang ketika kondisi sudah membaik, kita berharap upaya merajut kembali nilai-nilai kebangsaan kita dilanjutkan untuk menjawab tantangan di depan," kata wanita yang akrab disapa Rerie ini dalam keterangannya, Sabtu (11/6/2022).
Hal itu disampaikan Rerie ketika sambutan pada Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan bertema Reinvensi Keindonesiaan Kita, Kepemimpinan, Keindonesiaan, dan Patriotisme dalam Indonesia Pascapandemi, bekerja sama dengan Ikatan alumnus Universitas Indonesia di Gedung Nusantara 4, Gedung DPR/MPR Jakarta, hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rerie berharap para alumnus perguruan tinggi bisa menjadi motor penggerak bagi Indonesia agar pemahaman anak-anak bangsa terkait nilai-nilai kebangsaan dalam empat konsensus kebangsaan, terus ditingkatkan.
"Karena, keindonesiaan kita terus dapat ditegakkan jika kita menempatkan kepentingan bangsa menjadi yang utama," tuturnya.
Rerie menuturkan upaya memperkokoh fondasi kebangsaan kita lewat meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, harus konsisten dilakukan.
Apalagi, ragam krisis yang terjadi akibat perubahan politik dan ekonomi dunia saat ini juga menciptakan tantangan dan ancaman yang tak hanya menyasar ideologi berbangsa tetapi juga relasi sosial antar masyarakat.
Rerie sangat berharap para alumnus perguruan tinggi di Tanah Air bisa mengambil peran dalam kapasitasnya untuk melanjutkan roda pembangunan, sekaligus terus merajut keindonesiaan.
(fhs/ega)