Mahasiswa Teknik Elektro IT Del Siap Masuki Era Kendaraan Listrik

ADVERTISEMENT

Mahasiswa Teknik Elektro IT Del Siap Masuki Era Kendaraan Listrik

Sponsored - detikEdu
Jumat, 15 Apr 2022 16:05 WIB
Institut Teknologi Del
Foto: Institut Teknologi Del
Jakarta -

Institut Teknologi Del bekerja sama dengan The University of Nottingham mengadakan kegiatan workshop EduEV (Educating on Electrical Vehicles). Kegiatan tersebut disponsori oleh British Council dalam program Going Global Partnership (GGP) Grant.

Kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini mengombinasikan pembelajaran tatap muka (PTM) di Institut Teknologi Del dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui zoom meeting. Adapun kegiatan yang berlangsung selama 5 hari (4-8 April 2022) ini diikuti 44 mahasiswa/i dari prodi Teknik Elektro IT Del sebagai peserta workshop.

Dalam kegiatan ini, seluruh peserta dibekali pemahaman akan Electrical Vehicle Industry Ecosystem dan Battery Health Management System. Tidak hanya dibekali pemahaman secara teori mengenai Battery Management System, peserta workshop yang terbagi ke dalam 10 kelompok juga melakukan praktikum secara langsung di Laboratorium Dasar Teknik Elektro dan Laboratorium Sistem Digital Teknik Elektro IT Del.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Institut Teknologi Del Foto: Institut Teknologi Del

Melalui praktikum tersebut, peserta workshop dapat melihat perbedaan signifikan mengenai proses charging (Pengisian Daya Baterai) dan discharging (Pengosongan Daya Baterai) BMS Kit pada rangkaian seri dan campuran (seri dan paralel).

Adapun pembelajaran pada kelas kuliah umum dan praktikum ini diisi oleh sejumlah narasumber. Mulai dari Associate Professor of Engineering, University of Nottingham, Dr Daniel Beneroso Vallejo, Senior Lecturer in the School of Mechanical and Design Engineering, University of Portsmouth, Dr Sarinova Simandjuntak, Ministry of Energy and Mineral Resources, West Java Province, Dimas Aditya Philipinanto, Vice President Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Kang Hyun Lee, Head of Power Electronics, Machines and Control and Professor of Power Electronic Systems, Prof Patrick Wheeler serta Dean of Faculty Informatics and Electrical Engineering, Indra Tambunan, Ph.D.

ADVERTISEMENT

Setelah mendapatkan pembelajaran tersebut, para peserta workshop pun membuat studi kasus dengan merancang model dan menentukan spesifikasi kendaraan listrik mereka. Kemudian peserta workshop menentukan model rangkaian baterai seperti apa yang paling tepat untuk digunakan pada proyek tersebut. Diketahui, seluruh kelompok peserta begitu antusias menyajikan dan mempresentasikan ide proyek mereka di hadapan para juri dengan menggunakan bahasa Inggris.

Dengan adanya kegiatan workshop ini, ke depannya para peserta diharapkan bisa menjadi engineer di bidang teknologi EV (Electrical Vehicle). Mengingat teknologi tersebut telah berkembang pesat pada beberapa tahun belakangan.

Tidak hanya itu saja, Pemerintah Indonesia pada tahun 2017 juga telah membuat kebijakan untuk mengembangkan teknologi EV pada industri dalam negeri. Hal ini juga didukung oleh program nasional utama yang menopang penciptaan ekosistem multidisiplin untuk memposisikan negara sebagai pemain kunci dalam industri EV yang lebih luas, sehingga pengembangan baterai EV menjadi salah satu bidang kepentingan strategis karena Indonesia memiliki cadangan lithium yang sangat besar.

(Content Promotion/Institut Teknologi Del)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads