Tiga program studi Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Universitas Diponegoro (Undip) berhasil meraih akreditasi internasional. Program studi (prodi) ini adalah S1 Peternakan, S1 Agribisnis, dan S1 Teknologi Pangan.
Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono, M.S., M.Agr., IPU mengungkapkan kegembiraannya dalam pencapaian FPP tahun ini.
"Alhamdulillah, Prodi S1 Peternakan mendapatkan akreditasi ASIIN di tahun 2022 ini. Hal tersebut merupakan awal yang baik. Semoga dengan akreditasi ASIIN ini bisa menjadi nilai yang berharga bagi lulusan FPP Undip, karena mendapatkan pengakuan internasional," ujar Dekan FPP itu dalam laman resmi Undip, Senin (11/4/2022).
Akreditasi ASIIN (Akkreditierungsagentur fΓΌr StudiengΓ€nge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi internasional yang berasal dari Jerman. Lembaga ini memberikan akreditasi pada disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi.
Visitasi akreditasi internasional ASIIN pada ketiga prodi telah dilaksanakan pada 24-26 Januari 2022 lalu secara daring. Visitasi ASIIN tersebut dilakukan oleh lima orang Asesor yang berasal dari Jerman dan Indonesia. Mereka di antaranya adalah Prof. Dr. Thomas John dari University of Applied Sciences Neubrandenburg, Prof. Dr. Benrnhard Hiebl dari University of Hannover, Prof. Dr. Sonja Kleinertz dari University of Rostock, Almansyah Sinatrya dari Representatif Industri dan Cindy Septiany dari Perwakilan Mahasiswa.
Visitasi yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut diawali dengan rapat internal dengan pihak asesor ASIIN. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi keunggulan oleh masing-masing prodi dan memperkenalkan civitas academica yang terdiri dari jajaran dekanat, departemen-departemen, dan prodi. Hari terakhir ditutup dengan presentasi mahasiswa dari masing-masing program studi.
Dari 3.762 prodi di seluruh Indonesia yang terakreditasi nasional (BAN-PT) dengan peringkat A, hanya sekitar 10,5 persen yang terakreditasi secara internasional.
Dilansir dari Royal Society of Biology, keuntungan yang didapat dari akreditasi ini adalah prodi dan perguruan tinggi semakin dikenal secara internasional. Meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusannya dalam pasar global. Tertarik untuk mendaftar FPP Undip, detikers?
(nwy/nwy)