.webp)
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Universitas Airlangga (Unair). Pasalnya 8 bidang keilmuan Unair berhasil masuk peringkat di Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by subject 2022.
8 bidang keilmuan tersebut berhasil masuk di urutan 500,300, dan bahkan 100 bidang keilmuan terbaik di dunia. Bidang-bidang keilmuan tersebut yaitu:
- 1. Bidang Keilmuan Hukum
Ranking dunia: 101-150
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ranking Indonesia: 1
- 2. Bidang Keilmuan Akuntansi
Ranking dunia: 201-250
Ranking Indonesia: 2
- 3. Bidang Keilmuan Ekonomi dan Ekonometrik
Ranking dunia: 251-300
Indonesia: 1
- 4. Bidang Keilmuan Sosiologi
Ranking dunia: 251-300
Indonesia: 3
- 5. Bidang Keilmuan Kedokteran
Ranking dunia: 401-450
Indonesia: 2
- 6. Bidang Keilmuan Sosial dan Manajemen
Ranking dunia: 232
Indonesia: 3
- 7. Bidang Keilmuan Seni dan Kemanusiaan
Ranking dunia: 401-450
Indonesia: 4
- 8. Bidang Keilmuan Bisnis dan Manajemen
Ranking dunia: 301-350
Indonesia: 3
Menanggapi raihan tersebut Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi Muhammad Miftahussurur menyambut dengan gembira karena prestasi tersebut meningkat tajam jika dibandingkan tahun 2021 lalu.
"Ini merupakan perayaan untuk semuanya dari Unair. Perayaan by subject itu bukan berarti fakultas tertentu menjadi jauh lebih tinggi dari fakultas lain, tidak begitu," ungkap Miftah yang dikutip dari laman Unair.
Keberhasilan yang diraih dalam kategori medicine bukan hanya merupakan keberhasilan bagi Fakultas Kedokteran saja (FK) melainkan juga fakultas kedokteran dan kesehatan lainnya.
"Ini pencapaian dari UNAIR dengan genderang yang ditabuh secara bersama-sama dipimpin oleh Bapak Rektor," ujar Miftah.
Ia juga menyampaikan pencapaian tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat untuk seluruh keluarga besar Unair. Raihan prestasi tersebut juga berhasil berkat perubahan strategi yaitu dengan melakukan brainstorming dengan para dekan di fakultas mengenai pentingnya pemeringkatan by Subject.
"Pemeringkatan by Subject ini otomatis akan mempengaruhi prodi-prodi di bawahnya dalam proses penerimaan mahasiswa baru dan reputasi kita di nasional maupun internasional," ujar Miftah.
Miftah juga menjelaskan Unair kedepannya akan memfokuskan untuk indikator academic peer list dan employee reputation yang mendukung pemeringkatan by Subject ini.
"Kita tidak asal memilih academic peer list kita. Di tahun ini, Unair juga mencanangkan untuk betul-betul fokus kerja sama pada universitas yang masuk 100 top dunia," kata Miftah.
(atj/row)
