Teknik Biomedis: Jurusan Sepi Peminat dengan Gaji Ratusan Juta per Tahun

Scientist Working in The Laboratory — Ilustrasi prodi atau jurusan teknik biomedis. Foto: iStock

Jakarta -

Teknik biomedis adalah jurusan kuliah yang terbilang baru dan belum lama diresmikan beberapa universitas di Indonesia. Jurusan ini menggabungkan bidang ilmu teknik dan kedokteran.

Secara garis besar, teknik biomedis mempelajari sistem elektronika kedokteran dan teknologi kesehatan. Nantinya, mahasiswa mampu merancang peralatan mekanik dan elektronik untuk membantu dunia medis.

Sebagai jurusan kuliah baru, tak heran jika calon mahasiswa baru masih asing dengan teknik biomedis. Dikutip dari laman Simak UI, peminat teknik biomedis hanya 220 orang dengan kuota 12 kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dalam laman Lembaga Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LMPTN), teknik biomedis ITS memiliki 365 peminat dengan memperebutkan 24 kursi. Padahal jurusan ini memiliki prospek yang sangat cerah.

Apalagi melihat perkembangan teknologi kesehatan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Lulusan teknik biomedis tak perlu menghadapi persaingan ketat karena jumlah lulusan yang masih sedikit.

Prospek jurusan teknik biomedis makin cerah dengan gaji yang ternyata fantastis. Berikut beberapa hal yang patut diketahui soal prodi atau jurusan teknik biomedis:

A. Gaji lulusan teknik biomedis

Menurut studi yang dirilis oleh National Association of Colleges and Employers, setengah dari lulusan teknik biomedis memperoleh antara $50.000 dan $62.000 atau 715 juta dan 887 juta selama tahun pertama mereka bekerja.

Melansir laman Career Trend, tawaran awal rata-rata untuk lulusan teknik biomedis adalah $54.291 atau 776 juta rupiah. Gaji ini lebih tinggi dari jurusan teknik arsitektur ($49.626), teknik sipil ($51.758) dan teknik pertanian ($52.585).

Seiring perjalanan karir, insinyur biomedis akan menghasilkan jauh melampaui gaji awal mereka. Bureau of Labor Statistics melaporkan pada tahun 2012, setengah dari insinyur biomedis Amerika menghasilkan antara $67.440 dan $111.610 per tahun atau 965 juta dan 1,5 miliar pertahun. Bahkan perusahaan penelitian dan pengembangan ilmiah menawarkan gaji terbesar, rata-rata $100.780 atau 1.4 miliar per tahun.