Jurusan Demografi dan Pencatatan Sipil UNS & Prospeknya, Bisa Kerja di Dukcapil?

ADVERTISEMENT

Jurusan Demografi dan Pencatatan Sipil UNS & Prospeknya, Bisa Kerja di Dukcapil?

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 15 Mar 2022 12:30 WIB
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (10/3/2022).
Jurusan langka Demografi dan Pencatatan Sipil UNS. Foto: dok UNS
Jakarta -

Tak banyak yang tahu, ada jurusan Demografi dan Pencatatan Sipil di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Jurusan tersebut adalah salah satu jurusan langka yang ada di Indonesia.

Dikatakan dalam laman UNS, prodi D4 Demografi dan Pencatatan Sipil di perguruan tinggi negeri (PTN) tersebut adalah satu-satunya di Indonesia. Pengajarnya merupakan tenaga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Berdasarkan laman Sidata PTN LTMPT, prodi ini masuk ke dalam kelompok soshum. Daya tampungnya pada jalur SBMPTN 2022 adalah 53 kursi. Tingkat keketatan pada tahun 2021 lalu sebesar 4,40 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkuliahan dan Prospek Kerja Jurusan Demografi dan Pencatatan Sipil UNS

Kembali ke laman UNS, perkuliahan yang ditawarkan prodi ini berupa 60 persen praktik dan 40 persen teori. Dalam pembelajarannya, mahasiswa tentu saja menggeluti materi tentang demografi dan pencatatan sipil, hukum, kewarganegaraan, juga bahasa Indonesia dan Inggris di awal semester.

Selain itu, ada mata kuliah statistik, kapita selekta pencatatan sipil, statistik lanjutan, Pancasila, hukum acara pidana, hukum acara perdata, dinamika kependudukan, teknik demografi, dan banyak lagi.

ADVERTISEMENT

Visi prodi Demografi dan Pencatatan Sipil UNS adalah sebagai penyelenggaraan pendidikan terapan bidang pencatatan sipil untuk memenuhi kebutuhan tenaga aparatur profesional. Prospek kerja jurusan tersebut adalah sebagai tenaga di Dinas Dukcapil.

Sejarah Demografi dan Pencatatan Sipil UNS

Berdasarkan arsip detiknews, prodi ini pertama kali menggelar perkuliahan pada 2017 dan berada di dalam Fakultas Hukum. Universitas Sebelas Maret bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dalam membuka prodi tersebut.

"Jurusan demografi memang sudah ada di beberapa universitas. Namun, untuk pencatatan sipil sama sekali belum ada," jelas Moch. Najib Imanullah (14/7/2017) yang kala itu menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik FH UNS, kini Lektor Kepala.

Dia waktu itu menuturkan kebutuhan tenaga bidang demografi dan pencatatan sipil masih cukup tinggi, sedangkan jumlah sarjananya minim.

"Di Kemendagri dan pemda kebutuhannya mencapai 3 ribu orang. Selama ini posisi itu diisi oleh lulusan dari jurusan lain," ungkapnya kala itu.




(nah/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads