Kemendikbud Bangun Kampus 2 Polman Bandung, Prodi Baru-Dosen Disiapkan

ADVERTISEMENT

Kemendikbud Bangun Kampus 2 Polman Bandung, Prodi Baru-Dosen Disiapkan

Kristina - detikEdu
Sabtu, 12 Feb 2022 15:00 WIB
Kemdikbud bangun kampus 2 Polman Bandung di Majalengka
Foto: Dok Ditjen Vokasi Kemdikbud RI
Jakarta -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan membangun kampus 2 Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung di Majalengka, Jawa Barat. Rencananya sejumlah program studi (prodi) baru akan dibuka dan dosen andal akan disiapkan.

Pembangunan kampus 2 ini akan dilakukan di lahan seluas 13,9 hektare yang terletak di Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto menyampaikan, sejumlah infrastruktur pendukung termasuk tenaga pengajar yang andal telah disiapkan.

"Dosennya harus kita persiapkan dari sekarang. Bila perlu kita sekolahkan dulu ke luar negeri," ujar Wikan dalam keterangan tertulis yang diterima detikEdu dan ditulis Sabtu (12/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wikan mengungkapkan, keberadaan kampus 2 Polman Bandung sangat penting dalam upaya menciptakan SDM di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi upaya Pemkab Majalengka dalam menciptakan SDM unggul yang mendukung kawasan industri.

ADVERTISEMENT

"Pembangunan kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung di Majalengka menjadi sangat penting, terutama untuk menggerakkan 33 kawasan industri di zona Cirebon- Patimban-Kertajati," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Polman Bandung, Mohamad Nurdin mengatakan, pembangunan fisik kampus 2 Polman Bandung akan dilaksanakan mulai tahun depan. "Masterplan dan perencanaannya rampung pada tahun ini," ungkapnya.

Ia menuturkan, kampus 2 Polman di Majalengka akan dibangun secara bertahap. Kampus ini akan mengelola 10 departemen dengan basis manufaktur.

Pengembangan kampus Majalengka sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan Polman Bandung (Renip) 2020-2035, yang diharapkan dapat berperan dalam menjawab tantangan menyongsong Indonesia Emas 2045 melalui penyiapan SDM terampil dan unggul.

"Ketersediaan SDM yang kompeten menjadi titik krusial dalam upaya mendukung pengembangan kawasan Rebana yang diharapkan akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat," tutur Mohamad Nurdin.

Ditjen Pendidikan Vokasi juga akan menyiapkan program studi (prodi) baru di kampus Polman. Rencananya ada 40 prodi yang akan dibuka di Polman Bandung. Masing-masing prodi nantinya memiliki jenjang pendidikan vokasi, mulai dari sarjana terapan, S2 terapan, hingga D2 fast track yang dikombinasikan dengan Sekolah Menengah Kejuruan.

Wikan menggarisbawahi pentingnya menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (IDUKA) di Polman. Melalui program kerja sama ini, kurikulum akan disusun bersama dengan industri dan melibatkan kalangan praktisi industri untuk mengajar di kampus.

Wikan mengatakan, penguatan dengan mitra industri juga harus terus didorong melalui pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PBL) dan Teaching Factory (Tefa). Program lain yang disiapkan di antaranya Kedai Reka, Matching Fund, hingga Kampus Merdeka. "Anggaran itu bisa digunakan untuk melakukan persiapan," ujarnya.

Ia mengusulkan, program studi baru yang dikembangkan di Polman nantinya tidak hanya sebatas teknik mesin dan manufaktur saja, tapi juga mengarah ke digital, misalnya dengan mendirikan program studi digital dan industri kreatif.

"Polman jangan hanya menciptakan tukang, jangan hanya menciptakan lulusan sebagai pekerja, tapi juga menjadi wirausahawan. Karena itu, ketika di kampus mahasiswa harus dikenalkan dengan dunia kewirausahaan dan marketing," katanya.

Ia juga menekankan perlunya keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan nonteknis (soft skills) dalam dunia kerja.




(kri/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads