Sambut PTM Terbatas, Prasmul Siapkan Pembelajaran Berbasis Teknologi

ADVERTISEMENT

Sambut PTM Terbatas, Prasmul Siapkan Pembelajaran Berbasis Teknologi

Erika Dyah - detikEdu
Minggu, 23 Jan 2022 10:05 WIB
Universitas Prasetiya Mulya
Foto: Universitas Prasetiya Mulya
Jakarta -

Pandemi telah mengakselerasi berbagai macam perubahan di sektor pendidikan dan menuntut navigasi cara belajar baru. Mulai Januari 2022 ini, seluruh satuan pendidikan pada level 1, 2 dan 3 PPKM pun wajib melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas bagi yang memenuhi kriteria seperti tertuang dalam SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri.

Menyambut arahan tersebut, Universitas Prasetiya Mulya menyiapkan integrasi proses pembelajaran yang sarat dengan bantuan teknologi. Sehingga pembelajaran mahasiswa akan secara bertahap berjalan lebih mulus dan tidak terbatas pada dunia fisik.

Adapun langkah yang diwujudkan melalui Digital Blended Learning ini diharapkan dapat memberikan keterbukaan kepada mahasiswa. Nantinya, mahasiswa akan secara intens dibimbing dan dipersiapkan melalui kelas online dan tatap muka yang memungkinkan mereka untuk memetakan masa depan pada dunia bisnis modern yang selalu berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Dr. Djisman S. Simandjuntak menjelaskan dengan perpaduan metode pembelajaran yang inovatif, mahasiswa didorong untuk menjadi adaptif terhadap lingkungan global.

Dalam hal ini, pihaknya akan memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengintegrasikan kelas online dan tatap muka melalui sejumlah besar perangkat digital interaktif, seperti Hybrid Classroom, Online Discussion Room di perpustakaan digital dan Audio & Video Studio. Selain itu, pihaknya juga mengembangkan Prasmul Connect, aplikasi untuk mengakses e-book, e-jurnal dan keperluan administratif mahasiswa demi memastikan dan mengintegrasikan kualitas pengetahuan terbaik.

ADVERTISEMENT

Meski mengedepankan pemanfaatan teknologi, Prof. Djisman meyakini bahwa kegiatan PTM 100 persen di kampus juga masih dibutuhkan. Misalnya, untuk mahasiswa dan Faculty Member yang masih perlu melakukan eksperimen laboratorium, membuat prototipe, dan melakukan praktik belajar lainnya.

"Universitas Prasetiya Mulya percaya bahwa interaksi langsung juga diperlukan untuk membangun komunikasi yang lebih efektif, mengelola proyek yang lebih kolaboratif, dan juga memperluas keterampilan interpersonal dan organisasi yang lebih banyak untuk pemenuhan kebutuhan masa mendatang," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/1/2022).

Untuk mendukung PTM 100 persen ini, lanjut Prof. Djisman, pihak kampus memastikan pertemuan tatap muka terbatas yang dilakukan akan sesuai dengan protokol COVID-19. Ia mengungkap, kegiatan di laboratorium yang sudah dilaksanakan sejak 2021 ini pun berlangsung dengan lancar dan aman, serta telah dikomunikasikan dengan pihak LLDIKTI dan mendapat izin dari Pemda di lokasi kampus.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah memastikan vaksinasi dosis lengkap pendidik dan tenaga kependidikan yang hadir dalam kelas dilaksanakan sepenuhnya. Ia menambahkan jumlah mahasiswa yang hadir melakukan tatap muka pun dibatasi maksimal 50% dari kapasitas kelas.

Untuk menjalani PTM ini, setiap individu baik mahasiswa maupun tenaga pendidik yang hadir di lingkungan Prasmul juga wajib menunjukkan sertifikat vaksinasi melalui aplikasi Peduli Lindungi saat memasuki area kampus. Selain itu, semua sarana, prasarana, dan standar operasional prosedur protokol kesehatan sudah tersedia dan diimplementasikan dengan baik.

Secara terus menerus, Satgas COVID-19 internal Universitas Prasetiya Mulya juga ditugaskan untuk memantau dan memastikan perilaku kepatuhan protokol kesehatan, termasuk melakukan mitigasi apabila muncul kasus di lingkungan kampus.

Prof. Djisman menegaskan, baik saat belajar di kampus maupun online, pihaknya berkomitmen untuk memastikan kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama.

"Bersamaan dengan hal tersebut, optimisme proses pembelajaran mahasiswa juga tetap dikedepankan. Kami menyambut kembali mahasiswa ke komunitas kehidupan kampus yang kreatif dengan mematuhi semua peraturan yang terkait COVID-19," pungkasnya.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads