Universitas Diponegoro (Undip) menyiapkan minimal dua ribu mahasiswa yang akan diterima dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022. Berkenaan dengan itu, Wakil Rektor Undip membagikan bocoran agar menjadi salah satu mahasiswa terpilih di sana.
Prof Faisal, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, mengungkapkan setidaknya ada empat persyaratan yang perlu dipenuhi calon mahasiswa agar lolos dalam seleksi SNMPTN 2022 di Undip. Pertama, peserta memiliki prestasi secara akademik di sekolah.
Selain itu, peserta yang memiliki penunjang prestasi non akademik disebut sebagai poin tambahan bagi peserta. Hal ini dapat dibuktikan dengan mengunggah sertifikat saat pendaftaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siswa yang memiliki penunjang prestasi non akademik dapat mengupload sertifikat tersebut sebagai poin tambahan," kata Prof Faisal, seperti yang dilansir dari laman resmi Undip, Senin (17/1/2022).
Syarat selanjutnya, kata Faisal, siswa diharapkan dapat mendaftar program studi (prodi) yang sebidang dengan jurusan yang ditempuh selama sekolah.
"Misalnya, kelas IPA saat SMA maka mengambil prodi kelompok IPA, kelas IPS mengambil kelompok IPS, dan kelas Bahasa mengambil kelompok Bahasa," tutur dia.
Terakhir, Faisal menyarankan peserta SNMPTN 2022 untuk berkoordinasi dengan guru Bimbingan Konseling (BK) sekolah masing-masing. Menurut penuturan Faisal, hal ini ditujukan agar prodi yang dipilih dapat sesuai dengan minat dan terhindar dari persaingan ketat di dalam sekolah.
Berkaca pada pelaksanaan SNMPTN di Undip tahun sebelumnya, Faisal mengungkap prodi terfavorit masing-masing untuk bidang soshum dan saintek. Prodi Psikologi dengan 1750 peminat , Ilmu Komunikasi dengan 1387 peminat, dan Hukum dengan 1378 peminat menjadi tiga prodi dengan pendaftar terbanyak untuk bidang soshum di Undip.
Sementara di bidang Saintek, tiga prodi dengan peminat terbanyak di SNMPTN Undip ditemukan pada prodi Kedokteran yang menarik 1433 peserta SNMPTN 2021, Kesehatan Masyarakat dengan 1354 peminat, dan Keperawatan dengan 1191 peminat yang mendaftar.
Melalui kesempatan yang sama, Faisal juga mengumumkan total daya tampung yang akan diterima Undip. Untuk tahun ini, Undip menyediakan sepuluh ribu kursi bagi mahasiswa baru dengan rincian 20 dari jalur SNMPTN, 30 persen jalur SBMPTN, dan maksimal 50 persen dari jalur mandiri.
Sedikit informasi, tahapan SNMPTN 2022 saat ini tengah berada di tahapan registrasi akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) bagi sekolah dan siswa. Sementara itu, batas sanggah kuota SNMPTN bagi sekolah, baru berakhir pada Senin (17/1/2022) kemarin.
Tahapan ini merupakan kesempatan bagi sekolah untuk memeriksa ketidaksesuaian data kuota sekolah untuk SNMPTN 2022. Bagi sekolah yang masih menemukan kesalahan data, diwajibkan untuk mengajukan sanggah.
(rah/row)