Mengenal Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Studinya Tidak Dipungut Biaya!

Ada sejumlah sekolah kedinasan di Indonesia selain Politeknik Keuangan Negara Sekolah Akuntansi Negara (PKN-STAN). Contohnya adalah Politeknik Statistika (STIS), Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), dan sebagainya.

Khususnya bagi detikers yang ingin berlatih menjadi bagian dari cyber task force atau gugus tugas lingkup siber di Indonesia dan belajar soal biomedical hazard (bahaya biomedis), kalian bisa mengintip informasi soal pembelajaran di STIN.

Mengutip dari situs resminya, para taruna dan taruni STIN akan tinggal di asrama, mendapat konsumsi serta seragam, dan tidak dipungut biaya selama kuliah. Di samping itu, STIN sudah terakreditasi unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Seperti apa syarat dan pendaftarannya? Begini informasinya, menurut situs resmi sekolah kedinasan tersebut.

Syarat Umum

1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, setia pada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. Tidak pernah memiliki riwayat melakukan tindak pidana

3. Berkelakuan baik dan harus menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

4. Pendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C). Berdasarkan syarat penerimaan taruna pada tahun 2021, seperti ini ketentuannya:

• Lulusan SMA/MA/SMK 2019 dan 2020 dengan nilai rata-rata ijazah minimal 80
• Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021 memiliki nilai rata-rata rapor semester 1-5 minimal 75

5. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama periode pendidikan

6. Belum pernah melahirkan bagi calon taruni dan belum pernah memiliki anak biologis bagi calon taruna

7. Tidak bertato dan/atau mempunyai bekas tato

8. Tidak memiliki tindik dan/atau bekas tindik di bagian yang tidak lazim (bagi taruni)

9. Tidak bertindik dan/atau mempunyai bekas tindik di bagian tubuh manapun (bagi taruna)

10. Sehat jasmani, rohani, dan tidak pernah patah tulang

11. Jika memakai kacamata, maka maksimal plus 1 atau minus 1

12. Tidak buta warna

13. Tinggi badan minimal putra 165 cm dan putri 160 cm

14. Menurut ketentuan penerimaan taruna tahun sebelumnya, usia minimal adalah 16 tahun pada 31 Desember 2021 dan maksimal 21 tahun. Syarat ini dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir

15. Surat pernyataan orang tua/wali untuk membuktikan persetujuan orang tua/wali.

Syarat Administrasi Berdasarkan Penerimaan Tahun Sebelumnya

1. Surat izin orang tua/wali

2. Foto kopi ijazah untuk lulusan 2019 dan 2020

3. Surat keterangan lulus bagi lulusan 2021

4. Pas foto:

• Pas foto 4x6 1 lembar, untuk putra latar belakang merah dan putri latar belakang biru
• Foto berwarna seluruh badan dengan ukuran postcard/kartu pos, dengan ketentuan pakaian warna putih dan bawahan hitam bahan. Formatnya tampak depan, samping kanan, samping kiri, dan belakang

5. Foto kopi akta kelahiran/surat keterangan lahir/kenal lahir, kartu keluarga (KK), dan kartu BPJS.

Informasi Penting

1. Informasi pendaftaran: ptb.stin.ac.id

2. Kuota penerimaan 2021: 250 orang

3. Lokasi seleksi: Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, DI Yogyakarta, Denpasar, Pontianak. Makassar, Balikpapan, Manado, Sorong, Jayapura (pendaftar bisa memilih lokasi yang terdekat dengan daerah asal)

4. Tahap seleksi:

• Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
• Tes psikologi
• Tes fisik dan jiwa
• Tes kesamaptaan jasmani
• Tes MI dan wawancara
• Tes pantukhir

5. Biaya seleksi: gratis, kecuali pada tes SKD yakni sebesar Ro 50 ribu

6. Biaya kuliah: tidak ada

7. Foto bagi pendaftar berhijab: boleh mengenakan hijab berwarna hitam atau putih

8. Ketentuan bawahan pendaftar perempuan pada foto seluruh badan: boleh rok atau celana

9. Kartu identitas: KTP, jika belum punya bisa memakai surat keterangan dari DISDUKCAPIL

10. Nilai rata-rata rapor yang disertakan: nilai rata-rata rapor semester 1-5 yang diambil dari nilai pengetahuan dan keterampilan.

11. Nilai rata-rata rapor minimal: 75.

Cara Mendaftar Berdasarkan Seleksi 2021

1. Buka sscasn.bkn.go.id

2. Buat akun SSCN Sekolah kedinasan dengan NIK yang sudah divalidasi Dukcapil dan cetak Kartu Informasi Akun

3. Log in SSCN Sekolah Kedinasan dengan memakai NIK dan kata sandi yang sudah didaftarkan

4. Unggah swafoto, pilih Sekolah Kedinasan, dan lengkapi nilai, berkas, serta biodata

5. Cek resume dan cetak kartu pendaftaran

6. Data pelamar yang sudah masuk akan diverifikasi oleh pihak instansi

7. Login ke SSCN dan cek status kelulusan verifikasi administrasi

8. Apabila lulus, maka akan mendapat kode pembayaran dan informasinya bisa dilihat di sekolah kedinasan terkait

9. Cetak kartu ujian di SSCN setelah pembayaran diterima dan sistem mengkonfirmasinya

10. Mengikuti seleksi

11. Pengumuman seleksi di SSCN.

Nah, jadi bagi detikers yang tertarik dalam bidang keamanan siber, jangan lupa pantau pendaftaran STIN tahun depan ya!

Video: PR Besar Mendiktisaintek Urus PTN

Video: PR Besar Mendiktisaintek Urus PTN