Untuk menghindari stress menjelang ujian beberapa negara memiliki ritual unik. Ritual unik tersebut dipercaya dapat membawa keberuntungan. Ritual unik tersebut seperi makan makanan keberuntungan, memainkan alat musik, memakai baju tertentu, dan lain sebagainya.
Apa saja ritual unik jelang ujian tersebut? Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari laman BBC:
1. Makan Cokelat KitKat dan Katsu
Siswa Jepang akan memakan katsudon sebelum atau pada hari ujian. Dalam katsu tersebut terdapat semangkuk nasi hangat dengan telur dan irisan daging babi yang digoreng. Kesamaan nama hidangan dengan kata "katsu", yang berarti "kemenangan" dianggap membawa keberuntungan bagi siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu siswa di Jepang juga memakan coklat KitKat yang berarti "kitto katto", nama cokelatnya mirip dengan frasa "kitto katsu", yang berarti "pasti menang", menjadikannya kandidat yang baik untuk jimat keberuntungan.
2. Makan Apel
Di kantin kampus-kampus di Hongkong menyediakan beragam jenis apel selama periode ujian. Dalam bahasa Cina apel disebut sebagai Ping Guo yang berarti keamanan.
Dengan memakan apel diharapkan para siswa dapat berjalan dengan lancar melewati ujian.
3. Memakai Bunga Anyelir Merah
Universitas Oxford memiliki ritual unik menjelang ujian yaitu memakai jas bunga dengan anyelir merah di hari terakhir ujian.
Mereka juga memakai warna-warna lain di hari sebelumnya. Seperti hari pertama ujian menggunakan anyelir putih, selanjutnya anyelir berwarna pink, dan di hari terakhir menggunakan warna merah sebagai simbol kebebasan.
4. Memberikan Permen atau Rice Cake
Sebelum ujian masuk kampus di Korea Selatan, murid-murid yang akan melaksanakan ujian diberikan permen atau rice cake (tteok). Hal tersebut dilakukan sebagai simbol agar ilmu yang sudah dipelajari akan menempel terus dalam ingatan.
5. Menggunakan Pakaian Dalam Berwarna Merah
Merah adalah warna keberuntungan di Cina. Begitu banyak yang percaya bahwa mengenakan pakaian merah, atau lebih tepatnya pakaian dalam merah, selama ujian adalah ide yang bagus.
Namun beberapa orang juga percaya bahwa warna merah merupakan kegagalan karena nilai yang gagal ditulis dengan warna merah di lembar skor.
6. Membawa Benda Keberuntungan
Di Singapura para pelajar yang akan menghadapi ujian akan membawa benda keberuntungan seperti pensil atau alat tulis lainnya. Dengan membawa alat tulis keberuntungan dianggap akan memberikan nilai yang bagus saat ujian.
Demikianlah ritual unik jelang ujian di luar negeri, cukup unik ya detikers?
(atj/lus)