UGM Buka PTM Terkendali 18 Oktober 2021, Bagaimana Pelaksanaannya?

ADVERTISEMENT

UGM Buka PTM Terkendali 18 Oktober 2021, Bagaimana Pelaksanaannya?

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 13 Okt 2021 19:28 WIB
Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (12/10/2021).
Kampus Universitas Gadjah Mada. Foto: dok UGM
Jakarta -

Universitas Gadjah Mada (UGM) akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM Terkendali pada Senin, 18 Oktober 2021. PTM Terkendali di UGM dilaksanakan usai Ujian Tengah Semester (UTS)

Rektor UGM, Panut Mulyono mengatakan, PTM Terkendali dilaksanakan sesuai kapasitas kelas yang ada. "Saya berharap fakultas untuk mempersiapkan diri agar tanggal 18 Oktober pembelajaran sudah bisa dimulai walaupun jumlahnya tetap sesuai kemampuan kapasitas kelas," kata Panut dalam UGM Update di kanal YouTube Universitas Gadjah Mada, Selasa (12/10/2021).

Panut mengatakan, semua fakultas di UGM saat ini diimbau untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM Terkendali. Ia menambahkan, PTM Terkendali di UGM diprioritaskan bagi mahasiswa sarjana, pasca sarjana, dan master, khususnya angkatan 2020 dan 2021 yang berada di DIY dan Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Panut, PTM Terkendali dilaksanakan berdasarkan pertimbangan untuk menjadi menjadi wadah pengenalan lingkungan kampus UGM, suasana akademik di kampus, dan pergaulan. "Suasana pergaulan dengan dosen dan mahasiswa yang akan membentuk pembeda karakter mahasiswa UGM," ujarnya.

Guru Besar bidang ilmu energi itu mengatakan, sejumlah layanan yang dibuka dalam PTM Terkendali di UGM yaitu Perpustakaan Pusat UGM, sarana olahraga, kantin, dan perkantoran di UGM sesuai protokol kesehatan. "Kita akan melakukan repopulasi kampus secara pelan-pelan dan hati-hati agar kesehatan dan keselamatan terjaga," katanya.

ADVERTISEMENT

Panut mengatakan, pelaksanaan PTM Terkendali di UGM mempertimbangkan muatan mata kuliah yang memerlukan pembelajaran tatap muka, di samping aturan prokes. Selama PTM Terkendali, kata Panut, mahasiswa dapat tetap menggunakan media pembelajaran online dan mengeksplorasi pembelajaran secara daring.

Ia menjelaskan, sistem blended learning ini dapat memungkinkan pembelajaran luring untuk mengakomodasi aspek pembelajaran di luar perkuliahan daring. Harapannya, proses pembelajaran ini dapat menciptakan pembelajaran yang optimal.

Panut memperkirakan perkuliahan blended learning ini ke depannya akan terus dilaksanakan dan menjadi wajah baru sistem pembelajaran di UGM. Ia mengatakan PTM Terkendali di UGM ke depannya bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi yang dapat mendukung sistem perkuliahan.

Ia memaparkan, PTM Terkendali di UGM salah satunya dilatarbelakangi dari evaluasi dosen yang mendapati adanya penurunan kualitas pembelajaran sebesar 68 persen. Sementara itu berdasarkan survei mahasiswa, lanjutnya, hanya 11 persen yang menyatakan mampu menerima pembelajaran daring selama 1 semester.

Di samping itu, kata Panut, PTM di UGM dipertimbangkan seiring penurunan kasus COVID-19 dan kebutuhan aspek afektif dan psikomotor di perkuliahan.

"Yang pertama adalah penurunan kasus Covid-19 yang signifikan. Kemudian, kuliah tatap muka masih diperlukan karena di dalam perkuliahan tidak hanya aspek kognitif, namun juga ada aspek afektif dan psikomotorik," ujarnya.




(twu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads