Menpora Apresiasi Uncen Beri Mata Kuliah Kewirausahaan ke Mahasiswa

ADVERTISEMENT

Menpora Apresiasi Uncen Beri Mata Kuliah Kewirausahaan ke Mahasiswa

Eqqi Syahputra - detikEdu
Jumat, 08 Okt 2021 14:46 WIB
Matkul Kewirausahaan Dinilai Bisa Jadi Bekal Mahasiswa Nggak Nganggur
Foto: Dok. Kemenpora
Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali mengapresiasi Kampus Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua, membuat kewirausahaan menjadi mata kuliah wajib. Menurutnya, kewirausahaan dapat menjadi bekal untuk menyiapkan generasi muda kampus menjadi pemuda yang kreatif, inovatif, mandiri dan mampu berdaya saing.

"Kuliah kewirausahaan ini adalah penyiapan bekal perguruan tinggi bagi para mahasiswanya, di samping bekal akademik tetapi juga kemampuan lain yang harus dimiliki oleh mahasiswa," ujar Amali dalam keterangan tertulis, Jumat (8/10/2021).

Hal ini dia ungkapkan dalam acara Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda dan Workshop Sehari Sosialisasi Pengembangan Ekosistem Pemuda di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen, Waena, Jayapura, Papua, Kamis (7/10) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Amali tidak ingin para mahasiswa khususnya di Uncen usai lulus kuliah malah menambah pengangguran terdidik. Menurutnya, semakin hari lapangan pekerjaan semakin sempit, sementara yang siap-siap mengisi semakin hari semakin bertambah.

Ia juga menuturkan perguruan tinggi harus memiliki cara menyiapkan mahasiswanya agar usai lulus dari bangku kuliah tidak menjadi job seekers, tetapi diharapkan lulusan perguruan tinggi menjadi job creator. Itulah sebabnya Kemenpora membuat lima program prioritas yang menjadi panduan kinerja hingga 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

"Lima program prioritas ini termasuk didalamnya yakni mendorong minat kewirausahaan di kalangan kampus. Kita harus menciptakan pemuda kita menjadi pemuda yang kreatif, inovatif, mandiri dan mampu berdaya saing," jelas Amali.

Ke depannya, Amali menjelaskan bonus demografi semakin nyata, jumlah penduduk yang produktif akan lebih banyak dan itu adalah generasi muda. Untuk itu, jika mereka tidak dipersiapkan dengan bekal yang baik maka bonus demografi tidak akan bermanfaat justru akan menjadi malapetaka bagi bangsa.

"Kita Kemenpora mendorong untuk penumbuhan minat kewirausahaan. Karena salah satu ukuran kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa adalah seberapa besar masyarakatnya bergerak dibidang kewirausahaan dan Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain bahkan dengan negara tetangga juga masih tertinggal," tutur Amali.

Menurutnya, untuk menjadi wirausahawan besar tentu dimulai dari yang kecil dan tidak instan langsung besar tetapi dimulai dari bawah. Ia juga mengungkapkan Pemerintah telah banyak menyiapkan fasilitas untuk itu.

"Untuk itu Kemenpora memberikan fasilitas penumbuhan minat kewirausahaan di kalangan pemuda. Nantinya akan dilihat dimana mahasiswa yang benar-benar memiliki minat dan ketertarikan terhadap kewirausahaanlah yang akan mendapatkan fasilitas itu," ungkap Amali.

(akd/ega)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads