"Perlu dukungan masyarakat agar Solo turun ke level 2, agar sekolah-sekolah dibuka semua, roda ekonomi juga berputar kencang," kata Gibran usai meninjau kuliah tatap muka Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu (8/9/2021) kemarin.
Menurutnya, kampus memiliki andil besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Seperti di UNS, ada puluhan ribu mahasiswa yang bisa menggerakkan roda perekonomian.
"Di UNS lebih dari 40 ribu mahasiswa, tentu sangat berpengaruh dengan kegiatan ekonomi di sekitar kampus. Misal yang punya kos, rumah makan, laundry, fotokopi, saya sudah tidak sabar untuk membuka semua agar kegiatan ekonomi bisa berlangsung," ujarnya.
Gibran pun sempat berinteraksi dengan mahasiswa asal luar kota saat meninjau kuliah tatap muka UNS. Dia pun menyarankan agar mahasiswa luar kota baru datang ke Solo setelah divaksin dosis kedua.
"Saya lihat prokes di UNS sudah ketat sekali. Mahasiswa semangat semua. Yang online juga semangat semua. Mahasiswa luar Jawa kebanyakan dosis 1. Kami sarankan segera dosis kedua sebelum kembali ke Solo," ujar Gibran.
Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan sebaiknya mahasiswa mengikuti vaksinasi di daerah masing-masing. Namun jika belum, UNS dan Pemkot Solo siap memfasilitasi mahasiswa luar kota yang belum mendapatkan vaksin.
"Disarankan vaksinnya di daerah-daerah saja. Seandainya sudah pengin banget ke Solo, kami fasilitasi, Mas Gibran juga memfasilitasi agar mereka tidak lagi terkendala untuk mengikuti kuliah luring," kata Jamal.
Jamal menegaskan saat ini UNS masih melakukan kuliah tatap muka secara bersyarat dan bertahap. Syaratnya antara lain mahasiswa harus sudah mengikuti vaksinasi.
"Kita evaluasi setiap hari. Kalau berjalan baik akan kita tambah kapasitas. Begitu juga ketika ada yang positif COVID-19, maka kita hentikan sementara dan dilakukan tracing," tutupnya.
(erd/erd)