IPB University membuat melon-harvesting robot yang mempermudah dalam proses panen petani melon. Robot ini juga membantu petani dalam menentuan kematangan buah melon sehingga lebih presisi dan kualitas hasil panen menjadi lebih tinggi.
"Kami mencoba membuat inovasi berupa melon-harvesting robot, yaitu alat pemanen buah melon untuk otomatisasi dalam smart melon greenhouse di Agribusiness and Technology Park IPB University," kata Pakar Robotik IPB University Karlisa Priandana dalam keterangannya yang diterima detikcom, Rabu (8/9/2021).
"Dengan menggunakan melon-harvesting robot, penentuan kematangan buah melon diharapkan dapat menjadi lebih presisi sehingga kualitas hasil panen menjadi lebih tinggi. Ia juga menyebut, melon-harvesting robot ini juga merupakan salah satu upaya IPB University untuk menarik minat generasi muda bergerak di bidang pertanian," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pembuatan robot ini, kata Karlisa, IPB University bekerja sama dengan PT XL Axiata dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Perancangan dan pengembangan melon-harvesting robot dilakukan di Advanced Research Laboratory IPB University.
Tim dari IPB University adalah Prof Agus Buono; Prof Usman Ahmad; Dr Dwi Guntoro; Dr Karlisa Priandana; Dr I Dewa Made Subrata; Dr Sri Wahjuni; Dr Medria Kusuma Dewi Hardhienata; Wulandari, MAgrSc; Endang Purnama Giri; dan Auriza Rahmad Akbar.
Dalam kerjasama ini, IPB University merancang konsep melon-harvesting robot serta menyediakan seluruh komponen robot. Komponen robot yang dimaksud meliputi badan robot, lengan robot, dan mengembangkan teknik image processing untuk mengenali kematangan buah melon berdasarkan citra buah melon.
![]() |
"Sementara itu, PT XL Axiata menyediakan infrastruktur 5G agar robot dapat berkomunikasi dengan server secara real-time. Sedangkan Udinus mengembangkan kendali robotnya," kata Karlisa yang merupakan dosen IPB University dari Departemen Ilmu Komputer.
Selain itu, IPB University juga menyediakan greenhouse yang berlokasi di Agribusiness and Technology Park yang menjadi etalase inovasi IPB University.
Jenis melon yang dapat dipanen menggunakan melon-harvesting robot adalah melon golden Alisha F1. Melon Golden Alisha disebut sebagaimm melon yang tahan terhadap penyakit dan virus. Melon jenis ini juga telah ditanam dan dibudidayakan dalam smart greenhouse melon.
"Melon golden Alisha F1 merupakan salah satu melon yang memiliki sifat tahan terhadap penyakit virus. Melon ini memiliki warna kulit kuning cerah dan sangat cocok ditanam di dalam greenhouse," ungkap Dwi Guntoro, Asisten Direktur Stasiun Lapang Direktorat Bisnis IPB University.
"Ketika matang, rasa daging buahnya sangat manis dan teksturnya crunchy/krispi, tidak lembek seperti buah melon yang umum dijual di pasaran," imbuhnya.
Dosen IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura ini pun menyebut, permintaan pasar terhadap melon ini sangat tinggi dan harganya cukup tinggi dan stabil.
(pal/pal)