Perhatian! Ini 5 Etika Mengirim Tugas via Email ke Dosen

ADVERTISEMENT

Perhatian! Ini 5 Etika Mengirim Tugas via Email ke Dosen

Fahri Zulfikar - detikEdu
Minggu, 29 Agu 2021 09:00 WIB
Businesswoman Checking E-mail Online on Laptop
Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel
Jakarta -

Pembelajaran tatap muka belum sepenuhnya boleh dilakukan selama pandemi COVID-19 masih di level tinggi. Semua pembelajaran masih dilakukan secara daring atau online, termasuk perkuliahan.

Biasanya selama kuliah online, mahasiswa akan memiliki tugas-tugas yang harus dikirimkan hasilnya melalui email atau platform lainnya.

Meski terbilang lebih mudah, namun mengirimkan tugas melalui ke email kepada dosen perlu diperhatikan etikanya. Mahasiswa harus memperhatikan format pengiriman email hingga bahasa yang digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman Institut Teknologi Batam (Iteba), berikut ini 5 etika mahasiswa saat mengirimkan tugas melalui email.

ADVERTISEMENT

1. Tulis Subjek Email

Pada saat kamu ingin mengirimkan email ke dosen, pastikan subjek email telah terisi. Misalnya, kamu isi subjek email dengan nama, nomor mahasiswa, dan mata kuliah sesuai dengan tugas yang dikirim.

Selain itu, mahasiswa juga harus memberi nama file sesuai dengan tugas sehingga dosen akan lebih mudah memahami sebelum membuka.

2. Perkenalkan Diri Terlebih Dahulu

Kamu bukanlah satu-satunya mahasiswa yang mengumpulkan tugas kepada dosen. Oleh karena itu, hal yang harus kamu tulis adalah identitas diri sebagai mahasiswa.

Kamu bisa menulis identitas tersebut secara singkat, setelah subjek email terisi. Misalnya memperkenalkan nama, nomor mahasiswa, dan jelaskan juga bahwa kamu sudah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen tersebut.

3. Perhatikan Format Pengiriman Tugas yang Dianjurkan Dosen

Sebagian dosen mungkin sudah memberikan format pengiriman tugas via email. Misalnya, memberikan informasi tata cara penamaan file tugas hingga penulisan subjek.

Jika sudah ada format pengiriman tugas, maka pastikan semua telah ditulis dengan tepat. Hal ini menjadi penting agar dosen bisa membedakan tugas milikmu dengan email-email mahasiswa lainnya.

4. Gunakan Bahasa Formal

Meski sedang melakukan pembelajaran jarak jauh, namun pemakaian bahasa formal harus tetap diperhatikan. Mulai dari salam, perkenalan, hingga penutup.

Saat mengirim tugas via email kepada dosen, pastikan kamu telah menulis semua sesuai dengan bahasa yang formal.

5. Sampaikan Maksud Tujuan dan Koreksi Email Sebelum Dikirim

Etika mengirim tugas yang cukup penting adalah menyampaikan maksud dan tujuan kamu mengirim email seperti nama tugas dan mata kuliah.

Selain itu, mahasiswa tidak boleh terburu-buru mengirim email tanpa mengoreksinya. Hal ini jarang diperhatikan mengingat mahasiswa sering mengirim tugas mendekati batas akhir pengiriman yang ditentukan.

Pastikan sebelum email dikirim, koreksi terlebih dahulu dari isi tugas, nama file, subjek, hingga penjelasan pada body email. Jika kamu masih ragu, bisa meminta bantuan teman sesama mahasiswa untuk mengoreksi email yang akan dikirim.

Nah, itulah 5 etika mengirim tugas via email ke dosen bagi mahasiswa. Pastikan semuanya sudah sesuai dengan etika sebelum mengirim tugasmu ya, detikers!




(faz/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads