Usai membuka program Magister Manajemen Teknologi (MMT), Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali membuka program pascasarjana kedua, yakni Magister Ilmu Komunikasi.
Mulai dibuka pada pertengahan Agustus 2021, program Magister Ilmu Komunikasi menawarkan dua konsentrasi peminatan studi, yakni Komunikasi Korporasi Digital (Digital Corporate Communication) dan Komunikasi Pemasaran Digital (Digital Marketing Communication).
Program Magister Ilmu Komunikasi UMN mengombinasikan perspektif keilmuan dan perspektif praktis. Dengan demikian, para lulusan akan mampu menjelaskan dan memecahkan masalah komunikasi di bidang komunikasi pemasaran dan komunikasi korporasi. Selain itu, hal ini juga dipersiapkan untuk kemampuan mengantisipasi disrupsi dari transformasi digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari perspektif keilmuan, prodi ini didesain untuk memberikan pemahaman yang kuat mengenai teori, prinsip, konsep, dan metode penelitian di bidang komunikasi strategis. Dari perspektif praktis, prodi ini didesain untuk membangun kemampuan mengembangkan inovasi, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan kemampuan adaptif," ungkap Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UMN Adde Oriza Rio dalam keterangan tertulis, Rabu (21/7/2021).
Lebih lanjut Adde menjelaskan perspektif keilmuan dan perspektif praktis dibuat sebagai respon atas pergeseran peran profesional yang semakin menuntut penguasaan pengetahuan strategis tingkat lanjut, dibanding sekadar keterampilan operasional.
Menurutnya, perspektif ini juga dibutuhkan organisasi maupun entitas komunikator strategis pada era digital saat ini.
"Konsentrasi program di Magister Ilmu Komunikasi UMN berorientasi pada pemahaman dan keterampilan dalam aspek komunikasi, korporasi, manajemen, bisnis, dan teknologi digital," lanjut Adde.
Soal fasilitas, Magister Ilmu Komunikasi UMN juga menawarkan berbagai keunggulan antara lain sarana dan prasarana yang mendukung perkuliahan, serta tenaga pengajar dari akademisi dan praktisi.
Magister Ilmu Komunikasi UMN juga menghadirkan kurikulum yang menekankan pada aspek komunikasi digital, inovasi, manajerial, dan budaya representatif; dan sistem pengajaran berbasis multimedia.
Terkait kerja sama, Magister Ilmu Komunikasi UMN telah bekerjasama dengan lembaga riset, Non-Government Organization, pemerintah, inkubator bisnis Skystar Ventures, serta jaringan kolaboratif dengan dunia usaha, khususnya Kompas Gramedia Group.
"Lulusan Magister Ilmu Komunikasi UMN akan mendapatkan gelar Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom). Dengan jadwal perkuliahan tiga hari dalam seminggu, mahasiswa dipersiapkan untuk bisa selesai menjalankan studi selama tiga semester," pungkas Consultant Education UMN untuk Magister Ilmu Komunikasi, Sorta Yocevina.
Sebagai informasi, syarat pendaftaran dilakukan dengan memenuhi kelengkapan dokumen berupa identitas diri, fotokopi ijazah, fotokopi transkrip nilai, sertifikat TOEFL/TOEIC, dan surat rekomendasi perusahaan. Seleksi calon mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi UMN dilakukan dengan Tes Potensi Akademik, wawancara, dan analisis studi kasus.
Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran, biaya, dan detail kurikulum, calon mahasiswa dapat menghubungi Sorta melalui whatsapp di nomor 087780833593 atau melalui email sorta@umn.ac.id.
(Content Promotion/UMN)