Bagaimana Mahasiswa RI Bisa Masuk Tim Oxford untuk Bikin Vaksin AstraZeneca?

ADVERTISEMENT

Bagaimana Mahasiswa RI Bisa Masuk Tim Oxford untuk Bikin Vaksin AstraZeneca?

Trisna Wulandari - detikEdu
Senin, 19 Jul 2021 13:00 WIB
Indra Rudiansyah
Foto: Dok. YouTube Deutsche Bank

Indra menjelaskan, dirinya berfokus pada pengembangkan vaksin untuk penyakit menular seperti HIV, ebola, dan penyakit-penyakit lainnya yang berpotensi menimbulkan pandemi seperti SARS, MERS. "Dan sekarang COVID-19," katanya dalam video yang sama.

Indra menuturkan, pada penelitian ini, ia bekerja mengamati respons antibodi sukarelawan. "Metode ini juga berlaku saat saya mengerjakan vaksin malaria," jelasnya.

Ia mengatakan, pekerjaannya di proyek vaksin tersebut menantang karena berhadapan dengan waktu dan virus. "Banyak orang meninggal karena COVID-19. Tantangan lainnya karena situasi kerja berbeda, harus jaga jarak, lebih sedikit keleluasaan di dalam laboratorium," cerita Indra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indra menyebut, timnya mendapat banyak dukungan dari pemerintah, pemberi dana, filantropi, dan sukarelawan yang berkenan memberikan waktunya untuk uji coba. Di sisi lain, timnya memastikan bekerja independen berbasis data di lapangan.

"Ini sangat penting karena kita ingin membangun kepercayaan masyarakat terhadap vaksin. Kita tidak ingin orang ragu karena kami tahu vaksin bisa menyelamatkan banyak orang. Kami mau menjadi bukti untuk masyarakat bahwa vaksin ini aman dan efektif," kata Indra.

ADVERTISEMENT

Regius Profession of Medicine Oxford University Sir John Bell menuturkan, pihak kampus sempat terkendala biaya untuk merekrut para mahasiswa untuk terlibat dalam pembuatan vaksin COVID-19 ini. Kendati demikian, penelitian tersebut tetap berjalan sesuai rencana hingga diproduksi dan didistribusikan seperti hari ini.

"Kami punya mahasiswa dari berbagai negara di dunia untuk mengikuti training dan berkontribusi untuk dunia. Memang ada kendala di biaya sebelumnya, tetapi mahasiswa merupakan salah satu yang terpenting di penelitian vaksin ini untuk dapat direkrut dan mengubah dunia," kata John.

Gimana detikers, terinspirasi dengan kisah Indra Rudiansyah yang berkontribusi untuk masyarakat dunia?



Simak Video "Video Update Situasi Kasus Covid-19 di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]

(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads