Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno turut memberikan sambutan dalam wisuda UMN kali ini. Sandiaga menyampaikan pandemi kali ini menciptakan berbagai ekosistem yang baru yang tumbuh didominasi pada penggunaan media digital. Media digital dengan beragam bentuk ini menuntut para pelaku di dalam ekosistem untuk turut beradaptasi dan bertransformasi.
"Mari kita bangun sinergi untuk pulihkan perekonomian nasional dengan terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," ujar Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai seorang pengusaha, Sandiaga menyampaikan bisnis terbaik mampu memiliki peluang untuk tumbuh berkembang saat krisis. Maka krisis akibat pandemi ini bisa dijadikan kesempatan bagi siapapun dalam membangun bisnis yang terbaik.
"Saya yakin jika sebagian (wisudawan-wisudawati) memulai bisnis setelah diwisuda nanti, peluang untuk menjadi sukses semakin besar. Semoga pengetahuan dan keterampilan yang sudah didapat bisa diaktualisasikan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Sandiaga.
Di akhir, Sandiaga menutup sambutannya dengan mengingatkan kembali pesan pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama yang disampaikan kepadanya. Jakob Oetama berpesan padanya untuk terus berusaha berkontribusi dalam hidup berbangsa dan bernegara. Sandiaga berharap lulusan kampus yang juga didirikan Jakob Oetama ini bisa ikut memaknai pesan ini.
"Pak Jakob Oetama pernah menyampaikan kepada saya, bahwa teruslah memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara, sukses untuk kita semua!" tutup Sandiaga.
Sebagai informasi, di wisuda yang ke-20 ini UMN meluluskan sebanyak 336 wisudawan. Wisuda XX UMN diselenggarakan secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung melalui channel Youtube Universitas Multimedia Nusantara.
Dimulai pukul 08.00, wisuda berjalan dengan lancar hingga selesai pukul 12.00. Wisuda kali ini masih menggunakan teknologi augmented reality dalam proses pemindahan toga wisudawan. Suasana haru dan bahagia terlihat dari wajah-wajah wisudawan yang sebagian besar didampingi orang tua dari rumah masing-masing.
Pada wisuda XX UMN, lulusan terbaik diberikan kepada Carissa Komalasari, Wisudawan prodi Informatika 2017. Carissa mendapat predikat ini karena meraih prestasi akademik tertinggi dengan nilai IPK 3,98. Selama berkuliah Carissa aktif mengikuti berbagai kegiatan termasuk menjadi asisten laboratorium selama empat semester untuk empat mata kuliah yang berbeda.
Prestasi berikutnya diraih oleh Cecilia Angieta Winata, wisudawan Prodi Film 2017 yang meraih predikat Cendekia Utama. Ia mendapat prestasi ini karena aktif mengembangkan soft skillsnya selama berkuliah di UMN.
Cendekia Utama yang berhasil meraih IPK 3,96 ini aktif mengikuti kegiatan, baik di dalam maupun di luar kampus. Beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang sudah diikuti adalah J-Cafe, Masterpiece Magz Generasi ke-6 , dan organisasi lainnya.
Pada periode Wisuda XX ini, juga terpilih wisudawan terbaik yang mewakili masing-masing program studi (prodi). Di program sarjana, terpilih sebelas wisudawan terbaik yakni: Carissa Komalasari S. dari prodi Informatika; Jupriadi T. dari prodi Manajemen; Cecilia Angieta Winata dari prodi Film; Elisa dari prodi Akuntansi; Kevin Alexander dari prodi Sistem Informasi; Eldad Efata dari prodi Desain Komunikasi Visual; Markus Aminius Gielbert dari prodi Teknik Fisika; Esther Shakadina Abiel Husodo dari prodi Ilmu Komunikasi; Nathasya Danniella Djapri dari prodi Jurnalistik; Michelle Faustine Gunawan dari prodi Arsitektur; Emilio Yudhatama dari prodi Teknik Elektro. Sementara untuk program pascasarjana Magister Manajemen Teknologi, Kevin Suryadi terpilih menjadi Wisudawan Terbaik dan Stefanus Bambang Widiatnolo terpilih menjadi Cendekia Utama.
(Content Promotion/UMN)