Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya Jakarta Erlangga Saputra Arifin berhasil menyabet medali emas sebagai penghargaan tertinggi kategori individu dalam Siriraj International Microbiology, Parasitology, and Immunology Competition (SIMPIC).
SIMPIC merupakan kompetisi internasional yang diadakan setiap tahun oleh Mahidol University, Faculty of Medicine Siriraj Hospital, Bangkok, Thailand sejak tahun 2012. "Materi kompetisi ini semua yang terkait dengan infeksi," ujar Erlangga pada detikEdu, Rabu (24/3/2021).
Penghargaan medali emas kategori individu diberikan pada 5 peserta dari 320 peserta yang berhasil mengumpulkan nilai tertinggi. Erlangga menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mendapatkan medali ini bersama Ainsley Ryan dari National University of Singapore, Sitta Suntrawanichakul dari Khon Kaen University Thailand, serta DEvesh Dharmarajan dan Ameya Machave dari Seth Gordhandas Sunderdas Medical College and KEM Hospital, India
Tahun ini SIMPIC memakai nama acara SIMPICSED (SIMPIC Special Edition) 2021. Pasalnya untuk pertama kali kompetisi ini diadakan secara daring atau online. SIMPICSED 2021 yang digelar 14 Maret 2021 lalu diikuti oleh 80 tim dari 12 negara dari Asia dan Eropa.
Negara-negara tersebut meliputi Thailand, Kamboja, China, Kroasia, India, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Malaysia, Kingdom of Saudi Arabia, Filipina, dan Indonesia. Indonesia sendiri diwakili sejumlah tim dari beberapa perguruan tinggi ternama.
Sementara, tim FK Atma Jaya yang terdiri dari Erlangga, Alver Prasetya, Rivaldi Ruby, dan Eric Ricardo Yonatan dibimbing dr. Sem Samuel Surja, M.Biomed dari Departemen Parasitologi FKIK Unika Atma Jaya dan Anita Devi Krishnan Thantry, MBBS, MD, DipMEdn., PhD.
"Kami sebenarnya telah mempersiapkan diri sejak akhir 2019 lalu untuk ikut SIMPIC 2020 ke Thailand. Sudah beli tiket. Sayangnya penyelenggaraan tahun 2020 dibatalkan karena pandemi," ujar Erlangga yang mulai masuk FK Atma Jaya sejak 2018 lalu.
Gagal berangkat ke SIMPIC 2020 di Bangkok Maret tahun lalu memang sempat membuat semangat Erlangga dan kawan-kawannya jatuh. "Jadinya untuk tahun ini sebenarnya yang paling berat itu membangkitkan semangat untuk mengulang kembali materi-materi," katanya.
Selain Erlangga yang berhasil menggondol emas, Alver mendapatkan medali perak bersama 9 peserta lainnya. Sementara Rivaldi mampu memboyong medali perunggu bersama 14 lainnya.
(pal/pal)