Pascabanjir Bandang, Sekolah-sekolah di Aceh Perlahan Bangkit

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Pascabanjir Bandang, Sekolah-sekolah di Aceh Perlahan Bangkit

Rengga Sancaya - detikEdu
Selasa, 23 Des 2025 20:30 WIB

Aceh - Aktivitas pendidikan di sejumlah wilayah Provinsi Aceh mulai berangsur pulih setelah dilanda banjir bandang pada akhir November 2025. Begini potretnya.

Pelajar menjemur Alquran dan buku pelajran yang tergenang banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025). Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 452 unit sekolah yang tersebar di 18 Kabupaten dan kota di Provinsi Aceh tergenang lumpur dan rusak akibat bencana banjir bandang akhir November 2025 yang sebagian kecilnya sudah memulai aktivitas belajar mengajar. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pelajar menjemur Alquran dan buku pelajran yang tergenang banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pelajar menjemur Alquran dan buku pelajran yang tergenang banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025). Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 452 unit sekolah yang tersebar di 18 Kabupaten dan kota di Provinsi Aceh tergenang lumpur dan rusak akibat bencana banjir bandang akhir November 2025 yang sebagian kecilnya sudah memulai aktivitas belajar mengajar. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Sekolah-sekolah yang sebelumnya terendam lumpur kini perlahan kembali membuka kegiatan belajar mengajar meski masih dalam kondisi terbatas. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pelajar menjemur Alquran dan buku pelajran yang tergenang banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025). Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 452 unit sekolah yang tersebar di 18 Kabupaten dan kota di Provinsi Aceh tergenang lumpur dan rusak akibat bencana banjir bandang akhir November 2025 yang sebagian kecilnya sudah memulai aktivitas belajar mengajar. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Di Kabupaten Aceh Timur, pelajar tampak membersihkan dan menjemur buku pelajaran serta Alquran yang sempat terendam banjir. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pelajar menjemur Alquran dan buku pelajran yang tergenang banjir bandang di SD Negeri Seuneubok Johan, Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Selasa (23/12/2025). Data sementara posko tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh menyebutkan sebanyak 452 unit sekolah yang tersebar di 18 Kabupaten dan kota di Provinsi Aceh tergenang lumpur dan rusak akibat bencana banjir bandang akhir November 2025 yang sebagian kecilnya sudah memulai aktivitas belajar mengajar. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Ruang kelas dibersihkan secara gotong royong oleh guru, siswa, dan warga sekitar agar proses pembelajaran dapat kembali berjalan. Meski masih menghadapi berbagai keterbatasan, kembalinya aktivitas sekolah menjadi simbol bangkitnya semangat pendidikan di Aceh pascabencana banjir bandang. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Pascabanjir Bandang, Sekolah-sekolah di Aceh Perlahan Bangkit
Pascabanjir Bandang, Sekolah-sekolah di Aceh Perlahan Bangkit
Pascabanjir Bandang, Sekolah-sekolah di Aceh Perlahan Bangkit
Pascabanjir Bandang, Sekolah-sekolah di Aceh Perlahan Bangkit
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads