Perjuangan Siswa Palestina Lulus Sekolah di Tengah Perang Gaza

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Perjuangan Siswa Palestina Lulus Sekolah di Tengah Perang Gaza

Tripa Ramadhan - detikEdu
Rabu, 22 Okt 2025 16:30 WIB

Gaza - Raghad, remaja Gaza, berhasil lulus sekolah menengah di tengah perang yang bergejolak. Ia belajar di tenda pengungsian, menjaga asa lewat buku-buku.

Palestinian student Raghad Loai Mhanna, who passed her high school exams while living in a tent after being displaced during the war, works on her laptop inside her tent in Deir al-Balah, central Gaza Strip, October 19, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Siswi Palestina Raghad Loai Mhanna, yang lulus ujian SMA saat tinggal di tenda setelah mengungsi selama perang, bekerja di laptopnya di dalam tendanya di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah. Jalan menuju kelulusan itu panjang dan penuh tantangan. Mhanna menghadapi perang, kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar, dan mengasuh keempat adik perempuannya, semuanya sambil terpisah dari ibunya. REUTERS/Mahmoud Issa

Palestinian student Raghad Loai Mhanna, who passed her high school exams while living in a tent after being displaced during the war, works on her laptop inside her tent in Deir al-Balah, central Gaza Strip, October 19, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Berjuang dengan keterbatasan internet dan listrik, Mhanna sering mengandalkan senter ponselnya untuk belajar. Sebelum ujian, Mhanna berjalan jauh untuk mengikuti les privat, karena sistem pendidikan Gaza hancur lebur. Kembali ke tendanya setiap malam, siswa yang mengungsi dari Kota Gaza ini juga merawat saudara-saudara perempuannya dan mengurus pekerjaan rumah tangga. REUTERS/Mahmoud Issa

Palestinian student Raghad Loai Mhanna, who passed her high school exams while living in a tent after being displaced during the war, works on her laptop inside her tent in Deir al-Balah, central Gaza Strip, October 19, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

Mhanna menyiapkan makanan di luar tendanya di Deir al-Balah. Mhanna memperoleh nilai 85 persen dalam ujiannya dan lulus sekolah. Sebagian besar wilayah enklave tersebut, yang menderita kemiskinan dan pengangguran yang tinggi bahkan sebelum perang, telah dihancurkan, termasuk lembaga-lembaga pendidikannya. REUTERS/Mahmoud Issa

Palestinian student Raghad Loai Mhanna, who passed her high school exams while living in a tent after being displaced during the war, works on her laptop inside her tent in Deir al-Balah, central Gaza Strip, October 19, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

MhannaΒ menyiram tanaman di samping tendanya. Melansir Reuters, Rabu (22/10/2025), Menteri Pendidikan Palestina Amjad Barham mengatakan pada bulan Agustus bahwa Israel melakukan penghancuran sistematis terhadap sekolah dan universitas, dengan mengatakan 293 dari 307 sekolah hancur seluruhnya atau sebagian. REUTERS/Mahmoud Issa

Palestinian student Raghad Loai Mhanna, who passed her high school exams while living in a tent after being displaced during the war, works on her laptop inside her tent in Deir al-Balah, central Gaza Strip, October 19, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa

MhannaΒ berdiri di dapur darurat di depan tendanya. Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan bahwa menurut penilaian kerusakan berbasis satelit terbaru pada bulan Juli, 97 persen fasilitas pendidikan di Gaza telah mengalami beberapa tingkat kerusakan dengan 91 persen memerlukan rehabilitasi besar atau rekonstruksi lengkap agar dapat berfungsi kembali. REUTERS/Mahmoud Issa

Perjuangan Siswa Palestina Lulus Sekolah di Tengah Perang Gaza
Perjuangan Siswa Palestina Lulus Sekolah di Tengah Perang Gaza
Perjuangan Siswa Palestina Lulus Sekolah di Tengah Perang Gaza
Perjuangan Siswa Palestina Lulus Sekolah di Tengah Perang Gaza
Perjuangan Siswa Palestina Lulus Sekolah di Tengah Perang Gaza
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads