Sekolah Perahu Jadi Harapan Anak-Anak di Negeri yang Selalu Terendam

ADVERTISEMENT

Foto Edu

Sekolah Perahu Jadi Harapan Anak-Anak di Negeri yang Selalu Terendam

Tripa Ramadhan - detikEdu
Selasa, 21 Okt 2025 15:00 WIB

Bangladesh - Sekolah perahu di Chalan Beel, Bangladesh, memberi akses pendidikan bagi ribuan anak di daerah rawan banjir. Inovasi ini menjaga semangat belajar meski banjir.

Students read books inside a floating library built on a boat by an NGO named Shidhulai Swanirvar Sangstha, in Bhangura area of Pabna, Bangladesh, September 25, 2025. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Anak-anak mengikuti pelajaran di atas sekolah perahu bertenaga surya yang berlayar di wilayah Chalan Beel, Bangladesh. Sekolah apung ini menjadi solusi pendidikan bagi daerah yang terisolasi akibat banjir tahunan. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Students read books inside a floating library built on a boat by an NGO named Shidhulai Swanirvar Sangstha, in Bhangura area of Pabna, Bangladesh, September 25, 2025. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Seorang guru mengajar siswa kelas tiga di ruang kelas terapung yang dilengkapi papan tulis dan meja belajar. Meski bersekolah di atas air, suasana belajar tetap berjalan aktif dan penuh semangat. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Students read books inside a floating library built on a boat by an NGO named Shidhulai Swanirvar Sangstha, in Bhangura area of Pabna, Bangladesh, September 25, 2025. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Dioperasikan oleh lembaga nirlaba Shidhulai Swanirvar Sangstha, sekolah perahu bertenaga surya ini berlayar dari desa ke desa, menyediakan pendidikan tanpa gangguan sepanjang tahun – bahkan selama musim hujan ketika sekolah konvensional tutup karena masalah konektivitas. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Students read books inside a floating library built on a boat by an NGO named Shidhulai Swanirvar Sangstha, in Bhangura area of Pabna, Bangladesh, September 25, 2025. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Didirikan oleh Mohammed Rezwan, yang lahir dan besar di Chalan Beel, model sekolah terapung ini telah menarik perhatian global dan telah direplikasi di seluruh dunia: Nigeria, Filipina, dan Kamboja. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Students read books inside a floating library built on a boat by an NGO named Shidhulai Swanirvar Sangstha, in Bhangura area of Pabna, Bangladesh, September 25, 2025. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Dengan lebih dari 22.500 lulusan sejak awal tahun 2000-an, banyak di antaranya telah melanjutkan pendidikan tinggi dan berkarier profesional, program ini membantu mengangkat keluarga keluar dari kemiskinan. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

A drone view of the floating school, built on a boat by an NGO named Shidhulai Swanirvar Sangstha, moving on a river in Bhangura area of Pabna, Bangladesh, September 25, 2025. REUTERS/Sam Jahan

Meskipun menghadapi tantangan akibat banjir dan isolasi, guru-guru yang berdedikasi memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar tetap berjalan tanpa gangguan. REUTERS/Sam Jahan

Students read books inside a floating library built on a boat by an NGO named Shidhulai Swanirvar Sangstha, in Bhangura area of Pabna, Bangladesh, September 25, 2025. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Bagi keluarga miskin di Bangladesh, sekolah apung menjadi simbol harapan dan masa depan yang lebih baik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Sekolah Perahu Jadi Harapan Anak-Anak di Negeri yang Selalu Terendam
Sekolah Perahu Jadi Harapan Anak-Anak di Negeri yang Selalu Terendam
Sekolah Perahu Jadi Harapan Anak-Anak di Negeri yang Selalu Terendam
Sekolah Perahu Jadi Harapan Anak-Anak di Negeri yang Selalu Terendam
Sekolah Perahu Jadi Harapan Anak-Anak di Negeri yang Selalu Terendam
Sekolah Perahu Jadi Harapan Anak-Anak di Negeri yang Selalu Terendam
Sekolah Perahu Jadi Harapan Anak-Anak di Negeri yang Selalu Terendam
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads