Jakarta - Program digitalisasi pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah diluncurkan. Intip pelaksanaannya di Banyumas, Jawa Tengah.
Foto detikEdu
Melihat Antusiasme Murid SD Belajar Pakai Smartboard di Banyumas

Pada peringatan Hardiknas 2 Mei 2025 lalu, Kemendikdasmen mendistribusikan smartboard kepada 21 sekolah di seluruh Indonesia. Dua diantara 21 sekolah tersebut berasal dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yakni SDN 3 Sudagaran dan SDN 2 Purwokerto Wetan.Β Foto: Devita Savitri/detikEdu
Pemberian 21 smartboard tersebut merupakan tahap awal program digitalisasi pendidikan. Mengingat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut bantuan smartboard akan didistribusikan ke 15 ribu sekolah.Β Foto: Devita Savitri/detikEdu
Kepala Sekolah SDN 3 Sudagaran, Kabupaten Banyumas, Jateng, Suwito menyebut pemberian smartboard memiliki dampak positif terhadap peningkatan minat murid dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.Β Foto: Devita Savitri/detikEdu
Anak-anak tampak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena bersifat serius tetapi santai. Di mana pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan media pembelajaran digital.Β Foto: Devita Savitri/detikEdu
Sekolah kedua di Kabupaten Banyumas yang mendapat bantuan smartboard adalah SDN 2 Purwokerto. Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti SDN 2 Purwokerto Wetan, Rizky Nursifa menyebut kehadiran smartboard sangat membantu proses belajar mengajar.Β Foto: Devita Savitri/detikEdu
Mengikuti kemajuan teknologi masa kini, proses belajar mengajar tidak lagi menggunakan metode 'ceramah'. Tetapi bisa memanfaatkan video maupun edugames untuk menerangkan materi kepada para murid dan melibatkan interaksi mereka.Β Foto: Devita Savitri/detikEdu
Tidak hanya teknologi, para guru di kedua SD tersebut juga dibekali materi melalui pelatihan yang digelar Kemendikdasmen. Mereka diharapkan untuk bisa menularkan ilmu ke rekan-rekan guru agar smartboard bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.Β Foto: Devita Savitri/detikEdu