.webp)
Jakarta - Siswa SDN 13 Semper Barat menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila. Kegiatan ini jadi sarana menanamkan nilai ideologi sejak usia dini.
Foto Edu
Semangat Pancasila Ditanamkan Sejak Bangku SD
Senin, 02 Jun 2025 20:30 WIB
Sejumlah siswa dan siswi mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila di SDN 13 Semper Barat, Jakarta Utara, Senin (2/6/2025). Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Upacara diikuti oleh seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan. Para siswa terlihat tertib berbaris dan mengenakan seragam lengkap, sementara para guru memandu jalannya upacara dengan penuh tanggung jawab.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi salah satu momen penting yang rutin dilakukan setiap tahun. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai ideologi bangsa kepada generasi muda.
Kepala sekolah SDN 13 Semper Barat mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pendidikan karakter. Ia menekankan pentingnya memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini dalam lingkungan sekolah.
Selain upacara, sekolah juga menggelar sejumlah kegiatan edukatif lainnya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. Di antaranya lomba membuat poster bertema Pancasila, membaca puisi perjuangan, dan pemutaran film dokumenter sejarah bangsa.
Para siswa mengikuti kegiatan dengan antusias. Mereka tampak menikmati suasana belajar yang berbeda, di mana nilai-nilai kebangsaan disampaikan secara kreatif dan menyenangkan.
Guru-guru memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan pemahaman bahwa Pancasila bukan hanya hafalan, tapi juga pedoman hidup sehari-hari. Sikap gotong royong, toleransi, dan rasa hormat terhadap sesama ditekankan dalam setiap aktivitas.
Dengan kegiatan ini, pihak sekolah berharap siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Pendidikan Pancasila diharapkan tidak berhenti di ruang kelas, tapi menjadi bagian dari kehidupan para pelajar.
